Manokwari, TP – Jumlah kapal penumpang milik PT Pelni yang beroperasi secara reguler di Manokwari, provinsi Papua Barat, berkurang di tahun 2025 ini.
Kepala PT Pelni Cabang Manokwari, Yusuf mengatakan, jumlah kapal yang beroperasi di Manokwari secara reguler sebanyak 4 armada.
“Tahun ini kapal yang beroperasi di Manokwari 4 armada, kalau tahun 2024 lalu sebanyak 6 armada. Ada penurunan jumlah kapal,” kata Yusuf kepada wartawan di salah satu pusat perbelanjaan di Manokwari, Selasa (22/4/2025).
Empat armada kapal Pelni yang beroperasi melayani rute reguler di Manokwari, yakni KM Dobonsolo, KM Sinabung, KM Dorolonda dan KM Gunung Dempo.
Yusuf mengungkapkan, meskipun jumlah armada milik Pelni yang beroperasi di Manokwari berkurang, namun pelayanannya tetap optimal dan masih bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan transportasi laut.
Sebab, sambung Yusuf, secara penjadualannya setiap satu bulan masing-masing kapal terjadwal empat kali secara bergantian masuk dan keluar di Pelabuhan Manokwari.
Lanjut, Yusuf menerangkan, selain dari sisi jadwal, kapasitas empat kapal tersebut sangat memadai dengan kapasitas 2.000 penumpang.
“Empat armada kapasitas 2.000 penumpang dan setiap bulan secara bergantian itu ada empat kali terjadwal masuk dan keluar dari Manokwari,” bebernya.
Kepala PT Pelni Cabang Manokwari ini menambahkan, setiap kapal melayani rute sampai ke Kabupaten Jayapura, untuk bagian timur Papua.
Sedangkan, untuk rute ke arah barat, dua kapal yaitu Gunung Dempo dan Dobonsolo bersandar hingga di pelabuhan Jakarta dan dua kapal lainnya, yaitu KM Sinabung dan KM Dorolonda beroperasi sampai ke Surabaya.
“Untuk KM Gunung Dempo bahkan rutenya ke arah barat cukup cepat, karena setelah Manokwari hanya sandar di pelabuhan besar yaitu Sorong-Makassar-Surabaya-Jakarta,” ungkapnya.
Yusuf menambahkan, memang ada beberapa kabupaten yang tidak dilayani kapal milik Pelni, seperti ke wilayah selatan Papua Barat, seperti Fakfak dan Kaimana.
Akan tetapi, sambung Yusuf, sudah tersedia kapal perintis untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin menggunakan transportasi laut.
“Untuk melayani penumpang yang mau Papua bagian selatan, Pelabuhan Sorong sebagai hub bisa transit di Pelabuhan Sorong. Nah, dari keempat kapal itu pasti ada yang berdekatan dengan jadwal pelayaran ke wilayah selatan, semuanya terkoneksi di Pelabuhan Sorong,” pungkasnya.
Yusuf mengutarakan, PT Pelni Cabang Manokwari, tetap mengoptimalkan pelayanan transportasi laut dengan penambahan armada, khusus untuk hari-hari besar, seperti natal dan idul fitri.
“Seperti idul fitri tahun ini untuk menjawab kebutuhan kita ada tambahan dua kapal, tapi pelayanannya sudah selesai,” tukasnya. [SDR-R4]