Manokwari, TP – Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak bisa dibina untuk disiplinan kehadirannya akan segara ‘dibinasakan’
Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani saat mendengar langsung laporan kedisiplinan ASN pada pelaksanaan apel pagi di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (28/4/2025).
Pasalnya, presentasi jumlah ASN yang tidak hadir apel pagi lebih banyak dari presentasi jumlah ASN yang hadir mengikuti apel gabungan.
Ditegaskan Lakotani, kalau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak bisa membuat ASN yang malas ini rajin. Mungkin harus ada ASN yang diberhentikan supaya menjadi contoh bagi yang lain.
Dijelaskan Lakotani, kalau mendengar laporan jumlah kehadiran ASN pada apel pagi, jumlahnya di bawah yang tidak hadir, seperti ASN di Biro Umum, Setda Papua Barat berjumlah 64 orang yang hadir apel pagi hanya berjumlah 9 orang.
“Saya akan kasih berhenti, sekali lagi, saya kestahu saya akan kasih berhenti satu atau dua orang ASN untuk menjadi contoh buat yang lain,” geram Lakotani.
Menurutnya, jika ASN yang tidak hadir dipotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), maka anggarannya cukup untuk membangun tempat jual bagi mama-mama yang representatif.
“Usai apel ini kita harus rapat mencari format yang tempat hingga ada yang diberhentikan. Kalau yang tidak bisa dibina, kita ‘binasakan’ saja,” tegas Lakotani.
Menurutnya, setiap apel gabungan Senin pagi kalau tidak dipimpin gubernur, wakil gubernur atau sekretaris daerah (Sekda). Ini pimpinan kepala daerah dan pejabat ASN yang memiliki pangkat tertinggi yang memimpin apel pagi.
“Pimpinan-pimpinan ini saja sudah tidak dihargai, bagaimana dengan yang lain,” sesalnya seraya menambahkan, dengan tingkat kehadiran ASN seperti ini bagaimana peningkatkan kinerja dengan baik dan benar.
“Tentu, ini semua akan kita evaluasi dan setelah ini kita akan rapat bersama pimpinan OPD mencari formula yang tepat. Sekali lagi, bagaimana kita mau bicara peningkatan kinerja, kalau tingkat kehadirannya seperti ini,” tandas Lakotani. [FSM-R5]


















