Dari Media Gathering Bersama Bawaslu, KPU dan Polresta Manokwari
Manokwari, TP – Bawaslu Kabupaten Manokwari mengadakan media gathering bersama wartawan, KPU dan Polresta Manokwari, di salah satu resto, Selasa (29/4/2025).
Dalam kesempatan itu, ketiga lembaga yakni Bawaslu, KPU, dan Polresta Manokwari mengevaluasi peran pers selama pemilu dan pilkada 2024 lalu.
Dalam evaluasinya, dua lembaga penyelenggara dan satu lembaga keamanan itu, mengapresiasi peran pers pada pemilu lebih khusus saat pilkada.
Namun demikiannya, ketiga lembaga tersebut juga mengingatkan dan menekankan pers agar menyajikan berita yang berimbang.

“Pers telah memberikan edukasi juga pendidikan politik dan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan tapi juga pasca putusan Mahkamah Konstitusi di Manokwari,” ujar Ketua Bawaslu Manokwari, Samsudin Renuat dalam gathering bersama media, di salah satu resto, Selasa (29/4/2025).
Senada, Ketua KPU Manokwari, Christine R. Rumkabu juga mengapresiasi kerja dan person pers dalam memberitakan penyelenggaraan pilkada 2024 lalu.
“Tapi, minta maaf ya teman-teman media, ada juga oknum yang menyebarkan informasi tidak ada semacam klarifikasi. Boleh tidak dikonfirmasi kepada yang bersangkutan betul tidak informasinya. Supaya tidak terkesan dibaca seakan-akan informasi itu benar. Saya kira di media ada aturan dan etika,” ujar Rumkabu.
Sementara itu, Wakapolresta Manokwari, Kompol Agustina Sineri juga mengatakan, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang terbangun bersama media selama penyelenggaraan pilkada 2024 berjalan sangat baik.
“Penjelasan-penjelasan sebelumnya kita ini ada di zona merah, tetapi kita bersyukur semuanya berjalan dengan baik sampai dengan kita mendapatkan pemimpin. Kita harus memberikan apresiasi,” ujar Sineri.
Namun demikian, Sineri mengatakan sepakat dengan apa yang disampaikan Ketua KPU Manokwari, Christine R. Rumkabu bahwasannya berita yang disebarkan harus berimbang.
“Ini contoh kecil saja di Polresta, kalau teman-teman wartawan mau tanya tentang lakatantas langsung saja ke kasatlantas, berkaitan dengan tindak pidana langsung ke Reskrim, berkaitan dengan narkoba langsung ke Kasat Narkoba supaya berita yang teman-teman angkat sesuai fakta,” jelasnya.
Wakapolresta Manokwari ini menambahkan tidak ingin berita yang dihasilkan media justru menimbulkan pertanyaan oleh masyarakat.
“Berimbang, konfirmasi, klarifikasi itu penting seperti apa yang disampaikan Ibu Ketua KPU. Kalau teman-teman mendengar informasi penting langsung klarifikasi ke sumber yang berkompeten. Koordinasi, komunikasi, kolaborasi itu penting,” tukasnya. [SDR-R3]