Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari mengangkat 9 orang tenaga ahli untuk membantu kerja bupati dan wakil bupati.
Pengangkatan tenaga ahli itu langsung disampaikan Bupati Manokwari, Hermus Indou didampingi Wakil Bupati, Mugiyono pada penyerahan surat keputusan (SK), di kantornya, Senin (5/5/2025).
Hermus mengatakan, tenaga ahli yang diangkat adalah dari non struktural dengan tujuan untuk membantu bupati dan wakil bupati melaksanakan tugas urusan pemerintahan dan pembangunan.
“Pengangkatan tenaga ahli bupati dan wakil bupati memiliki makna bahwa Pemkab Manokwari adalah pemerintah yang partisipatif yang tidak bisa dikelola oleh struktural birokrasi yang ada,” jelas Hermus.
Menurutnya, para tenaga ahli yang diangkat sudah merupakan representasi masyarakat dan politik, karena bupati dan wakil bupati merupakan produk dari politik yang dipilih masyarakat.
“Penugasan tenaga ahli tidak ada duplikasi tugas dengan staf ahli, tetapi mereka menjadi perpanjangan tangan atas urusan-urusan bupati dan wakil bupati yang tidak bisa terurus,” tukasnya.
Hermus berharap, para tenaga ahli bisa memperkuat dan mengawal pemerintahan HERO yang lebih efektif, efisiensi, dan produktif bagi masyarakat di Kabupaten Manokwari.
Sementara, Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono berpesan para tenaga ahli tersl berkoordinasi dengan bupati dan wakil bupati. Sehingga, semua yang dikerjakan sejalan dengan visi dan misi Pemkab Manokwari.
“Mari kita kerja dalam satu kesatuan. Semua punya keahlian di bidangnya masing-masing. Dengan adanya tenaga ahli ini ada manfaat yang muncul dan dirasakan,” kata Mugiyono.
Adapun 9 tenaga ahli bupati dan wakil bupati yang diangkat, yakni Bidang Politik; Xaverius Kameubun, Bidang Hukum; Jimmy El, Bidang Kepemudaan dan Ekonomi Kreatif; Christofel, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Orpa Tandiseno.
Bidang Ekonomi dan Keuangan; Milander F. Kaunang, Bidang Keagamaan (Islam); Abdulrahman, Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan, Maxsima Tauw, Bidang Pertanahan; Wanto, dan Bidang Pemerintahan; F.M, Lalenoh.
Bupati berencana masih akan mengangkat tenaga ahli Bidang Agama Kristen dan Hindu, untuk melengkapi kebutuhan. [SDR-R4]