Kaimana, TP – Bupati Kaimana,Hasan Achamad dan Wakil Bupati, Isak Waryensi diminta merealisasikan janji politiknya. Desakan ini disampaikan ratusan massa yang menggabungkan diri dari Tim Pemenangan Hasan-Isak saat mendatangi Kantor Bupati Kaimana pada pukul 10.30 WIT, Rabu (7/5/25).
Sesuai pantuan media ini, massa bergerak dengan tertib dari Roemah Djoeang, base camp pemenangan Hasan-Isak menuju Kantor Bupati Kaimana. Setibanya di depan pintu masuk Kantor Bupati, aparat keamanan dari Polres Kaimana sudah terlihat melakukan penjagaan.
Bahkan Kapolres Kaimana, AKBP Satria Dwi Dharma ikut ambil bagian bersama jajarannya mengamankan jalannya aksi tersebut. Dalam aksi itu, massa meminta Bupati Kaimana agar datang menemui dan menerima aspirasi massa di depan pintu masuk kantor Bupati Kaimana.
Setelah menunggu beberapa saat Bupati Kaimana akhirnya datang menemui massa. Koordinator aksi, Rusli Ufnia dalam orasinya menyeruhkan agar Bupati segera mengambil langkah untuk menggantikan Sekretaris Daeeah (Sekda) Kaimana yang diduga terlibat dalam politik praktis pada Pilkada 2024 lalu..
Satu per satu pernyataan sikap pun disampaikan oleh para orator ke Bupati Kaimana yakni, meminta Bupati dan Wakil agar tidak menunda- nunda kebijakannya untuk segera memulihkan ekonomi Kaimana.
Massa juga meminta Bupati membatalkan dan kembali memverifikasi ulang proses seleksi P3K tahap II karena dinilai cacat adminitrasi. Massa meminta Kepala BKPSDM dan Kabid Kepegawaian diganti dan verifikas P3Ki dilakukan oleh BKN agar netral.
Hal yang menarik dalam aksi itu, massa tidak hanya menyuarakan pergantian pimpinan OPD yang terlibat politik praktis saat Pilkada. Namun mass juga meminta Bupati dan Wakil Bupati untuk menghentikan dan membatasi intervensi keluarga dalam penyelenggaraan pemerintaahan karena intervensi keluarga dapat merusak citra pemerintahan.
Apabila Hasan -Isak tidak dapat menepati janji -janji politiknya, massa meminta agar suara 15.828 pendukung dan seluruh kerugian tim pemenangan selama proses Pilkada hingga meraih kemenangan harus dibayar Hasan-Isak.[rya-R2]