Sorong, TP – Realisasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 tahun anggaran 2025 resmi diselenggarakan di Kampung Jeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, pada hari Selasa (6/5/2025). Upacara pembukaan TMMD dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sorong, Ahmad Sutedjo dan turut disaksikan oleh jajaran TNI, Polri serta masyarakat.
Disinergikan bersama pemerintah, kegiatan TMMD sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat di Kampung Jeflio. Adapun TTMD kali ini dilaksanakn dengan mengusung tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Masional di Wilayah’.
Wabup, Ahmad Sutedjo dalam sambutannya mengatakan, bahwa TMMD merupakan program lintas sektoral yang diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan.
“Program TMMD ini telah membantu meringankan tugas pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujar Ahmad Sutedjo.
Melalui program TMMD tersebut, secara berkesinambungan diharapkan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman. Di mana tentunya kelak akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara.
Kegiatan tmmd ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat untuk terus bersinergi antara pemerintah daerah dengan TNI-AD dalam upaya percepatan pembangunan di daerah sehingga Indonesia akan semakin maju dan sejahtera.
Wabup juga berharap para personel mampu mewujudkan Tri Sukses TMMD, yaitu sukses dalam penyelenggaraan TMMD, sukses memperkokoh kemanunggalan dan sukses dalam mewujudkan kampung yang mengedepankan budaya gotong royong.
Sementara itu, Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono menambahkan, pada TMMD kali ini akan dilaksanakan kegiatan fisik dan non fisik. Pada kegiatan fisik meliputi rehab rumah dan pembangunan sumur bor. Sementara pada kegiatan non fisik meliputi berbagai penyuluhan.
“Kita lakukan rehabilitasi 9 unit rumah dan 2 kamar keluarga, serta pengeboran 5 sumur sebagai sumber air bersih. Kemudian untuk penyuluhan ada macam-macam, mulai dari penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum, kamtibmas, perikanan, pertanian hingga kesehatan,” ujar Danrem.
Selain itu, sambung Danrem, dalam kegiatan TMMD juga akan dibuka lahan ketahanan pangan seluas 2 hektar sekaligus melakukan penanaman 500 bibit mangrove dan 2.500 bibit pohon kayu. Seluruh kegiatan dalam program TMMD tersebut dirancang guna memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. Serta meningkatkan kecintaan TNI terhadap rakyat.
Adapun pada kegiatan TMMD kali ini akan melibatkan 150 personel gabungan dari unsur TNI-AD, Polri, Pemerintah Daerah serta para penyuluh. Adapun program TMMD ditargetkan akan diselesaikan dalam waktu sebulan ke depan. (CR24)
