Manokwari, TP – Pimpinan DPR Papua Barat terus mendesak pembangunan kantor DPR Papua Barat yang representatif dalam upaya mendukung kinerja dari para wakil rakyat.
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor sudah meletakkan batu pertama pembangunan kantor DPR Papua Barat, Rabu (4/5/2022) silam.
Sayang, sampai memasuki 2025 ini, proses pembangunan kantor DPR tidak diselesaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Papua Barat, Raymond Yap mengatakan, lahan kantor DPR yang berlokasi di areal lahan ASN atau berdekatan dengan Kantor BKKBN, belum sepenuhnya dilakukan ganti kerugian lahan.
Diakuinya Yap, dalam sertifikat lahan kantor DPR, terdapat sejumlah sertifikat tanah yang masih bermasalah sampai sekarang.
“Yang saya dengar secara lisan, DPR Papua Barat ingin membangun kantornya, tetapi tidak di lokasi awal,” kata Yap kepada para wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, belum lama ini.
Ia menjelaskan, para wakil rakyat ingin membangun kantor DPR di lokasi lain yang layak guna menghindari persoalan lahan yang tentu akan menghambat pembangunan kantor DPR.
Menanggapi usulan tersebut, ungkap Yap, ada beberapa lahan milik Pemprov Papua Barat yang bisa dijadikan alternative dari usulan itu.
Misalnya, kata dia, lahan seluas 35 hektar yang berlokasi di Anday, dimana lahan ini direncanakan untuk membangun sekolah unggulan.
“Artinya alternatif ini akan kami coba untuk sarankan kepada pimpinan untuk menentukan, sebetulnya,” kata Yap.
Ditanya tentang penyelesaian ganti rugi lahan kantor DPR sekarang, jelas Yap, lahan tersebut sudah ada proses ganti rugi lahan, tetapi belum tuntas.
Menurut Yap, jika DPR ingin membangun kantor di lokasi lain, tentu lahan tersebut akan diselesaikan dan diperuntukkan untuk pembangunan yang lain.
“Jika lahan ini kita selesaikan ganti rugi kepada pemilik hak ulayat, maka akan menjadi aset Pemprov dan jika ada instansi lain yang membutuhkan dapat kita hibahkan,” pungkas Yap. [FSM-R1]