Manokwari, TP – Warga mulai melakukan pendaftaran untuk berkurban di Masjid An-Nur Wosi, Manokwari menjelang hari raya Idul Adha 1446 H.
Pendaftaran untuk memudahkan warga yang ingin berkurban dengan cara syariat dan teratur, sehingga proses kurban berjalan lebih terstruktur dan terkontrol.
Selain itu, dengan adanya pendaftaran dapat memudahkan panitia atau pengurus masjid mengordinasikan pembelian hewan kurban, menyiapkan tempat pemotongan, dan mendistribusikan daging kurban ke warga yang membutuhkan.
Panitia hari raya Idul Adha 1446 H, Dewan Keluarga Masjid (DKM) An-Nur Wosi, Manokwari, H. Meidi Prakoso mengatakan, sebelumnya pengurus masjid sudah membentuk panitia kurban hari raya Idul Adha 1446 H.
Panitia bertugas menangani seluruh proses pendaftaran, pengumpulan dana, pembelian hewan kurban, pemotongan, hingga distribusi daging kurban ke masyarakat.
Sesuai hasil rapat dan kesepakatan bersama, kata dia, panitia sudah menetapkan satu ekor sapi untuk tujuh jiwa, dengan nilai kurban Rp. 2.300.000 per jiwa. Biaya itu sudah termasuk biaya pembelian hewan, biaya angkut hewan, biaya pemeliharaan sampai hari kurban, biaya pendistribusian dan biaya kebutuhan lain.
“Sudah disampaikan sebelumnya bahwa tahun ini, panitia tidak menyiapkan hewan kurban kambing, tapi kalau ada yang mau berkurban kambing, panitia bersedia bantu potong dan salurkan ke masyarakat,” kata Prakoso di Masjid An-Nur Wosi, Selasa (13/5).
Dikatakannya, pendaftaran dan pembayaran sudah dibuka sejak beberapa hari lalu sampai 3 Juni 2025 atau sebelum hari raya Idul Adha.
Dirinya berharap panitia bisa bekerja sama memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga seluruh proses, mulai pendaftaran, pengumpulan dana, pembelian hewan kurban, pemotongan, hingga distribusi daging kurban kepada masyarakat berjalan lancar.
“Sejak pendaftaran dibuka sudah ada warga yang mulai mendaftar dan kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah,” katanya. [AND-R1]