Manokwari, TP – Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani launching Kartu Papua Barat Sehat di Aston Niu Hotel Manokwari, Rabu (14/5/2025).
Pelaksanan launching Kartu Papua Barat Sehat merupakan wujud nyata dari implementasi misi pertama yakni, meningkatkan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, pihaknya akan mengalokasikan anggaran khusus untuk membiayai implementasi dari Kartu Papua Barat Sehat.
Dikatakan Mandacan, hari ini (kemarin) pihaknya launching kartu Papua Barat Sehat, karena data kependudukan sudah lengkap melalui BPJS Kesehatan.
“Kartu Papua Barat Sehat ini akan anggarkan anggaran khusus dan kita bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” kata Mandacan kepada wartawan di Aston Niu Hotel Manokwari, kemarin.
Lebih lanjut, Mandacan, ketika dalam pelayanan kepada masyarakat, maka ada masyarakat yang menjadi tanggungan BPJS Kesehatan tetapi ada juga yang menjadi tanggungan dari Kartu Papua Barat Sehat.
Misalnya, ada masyarakat Papua Barat yang ingin mendapatkan rujukan keluar daerah, maka pihaknya akan menyiapkan biaya rujukan termasuk obat-obatan yang tidak tersedia.
Ditambahkan Mandacan, sesuai data BPJS Kesehatan sebanyak 98 persen masyarakat Papua Barat telah tercaver dan itu tidak hanya orang asli Papua (OAP) tetap seluruh masyarakat Papua Barat.
“Hanya saja melalui Kartu Papua Barat Sehat, ada anggaran yang kita siapkan untuk membiayai bagian-bagian yang tidak tercaver dalam BPJS Kesehatan itulah yang dibiayai,” ujar Mandacan.
Kartu Papua Barat sehat ini, lanjut dia, menanggung seluruh masyarakat Papua Barat, terkecuali bagi ASN, TNI, Polri maupun karyawan-karyawan.
Ia mengklaim, implementasi Kartu Papua Barat Sehat merupakan wujud nyata dari misi pertama dan akhir akhir dari kegiatan Musrembang Otsus ini akan dilakukan launching Kartu Papua Barat Cerdas tetapi juga Papua Barat Produktif.
“Karena hal ini akan sejalan juga dengan misi besar bangsa yakni, Papua Emas 2041 tetapi juga Indonesia Emas 2045,” tandas Mandacan.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani mengatakan, implementasi kartu Papua barat sehat ini untuk caver seluruh masyarakat.
“Intinya melalui kartu Papua Barat sehat ini dapat optimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua Barat dengan harapan tidak ada keluhan dari masyarakat,” singkat Lakotani. [FSM-R5]