Manokwari, TP – Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat, telah merampungkan kegiatan penataan kawasan arena public Borarsi Manokwari.
Dengan telah selesainya pekerjaan, kini pengelolaan kawasan tersebut telah resmi menjadi tanggungjawab Pemkab Manokwari setelah adanya serah terima pengelolaan dan pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) Kawasan Arena Publik Borarsi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Senin (26/5/2025).
Serat terima asset dan pengelolaannya ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Kepala BPPW Papua Barat, Wahyu T. Nugroho. Dilanjutkan dengan peninjauan arena public Borarsi.
“Kawasan Arena Publik Borarsi Manokwari dibangun sejak tahun 2023, dengan luas lahan 24.940-meter persegi, luas bangunan 4.900-meter persegi dengan total anggaran Rp67,3 miliar dan masa pembangunan selama 360 hari kalender,” jelas Kepala BPPW Papua Barat, Wahyu T. Nugroho dalam laporannya.
Bangunan dan fasilitas di KAP Borarsi meliputi; gedung utama, panggung utama, toilet umum, lapangan serbaguna, lapangan basket, pedestrian, trotoar, parkiran mobil, motor dan difabel, hard standing Damkar, tempat pembuangan sampah, gerbang depan dan playground.
“Pembangunannya juga melibatkan masyarakat di sekitar Borarsi. Kami berharap dengan dilakukannya serah terima ini, kawasan ini dapat segera dimanfaatkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Manokwari dan Papua pada umumnya,” tukasnya.
Sementara, Bupati Manokwari, Hermus Indou mengungkapkan, KAP Borasi yang telah direvitalisasi berada di lokasi strategis di pusat kota, dengan fasilitas lengkap dan desain modern merupakan elemen penting dalam menciptakan kota yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan yang tidak hanya menjadi tempat berkumpul atau bersantai, namun menjadi wadah sosial bagi masyarakat.
Hermus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PU Ditjen Cipta Karya, khususnya Kepala BPPW serta seluruh pihak yang terlibat dalam revitalisasi Borarsi menjadi kawasan arena publik yang produktif untuk kegiatan sosial, olahraga, seni, dan budaya serta menjadi paru-paru kota Manokwari.
“Pemerintah Kabupaten Manokwari siap mengelola kawasan arena publik Borasi secara bertanggung jawab. Pengelolaan kawasan berada di bawah Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, petugas dan pegawai telah disiapkan untuk ditempatkan di kawasan ini,” ungkapnya.
Orang nomor 1 dijajaran Pemkab Manokwari ini
mengajak masyarakat sama-sama memiliki arena publik Borarsi dengan cara tidak merusak dan mengambil fasilitas yang ada.
“RTP Borarsi dibangun dengan uang rakyat. Jadi jangan merusak dan mencuri fasilitas yang ada. Ini sebagai investasi jangka panjang yang nyata dan bermanfaat bagi generasi saat ini dan mendatang,” pungkasnya. [SDR]