Manokwari, TP – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Papua Barat mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas kelompok tani hutan di wilayah Papua Barat.
Kepala Dishut Provinsi Papua Barat, Jimmy W. Susanto mengatakan, tahun ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Makassar.
Dikatakannya, kerja sama itu dalam rangka peningkatan kapasitas kelompok tani hutan di Papua Barat binaan Dishut Provinsi Papua Barat.
“Tanggal 27 dan 28, ada rapat kerja (raker) kehutanan se-Papua Barat, sekaligus kami akan launching beberapa produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) dari kelompok tani hutan,” kata Susanto kepada para wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (23/5/2025).
Susanto merincikan, diantaranya penangkaran kupu-kupu, kabubuy yang sudah dikeringkan, briket arang, minyak gosok dari buah pala dan sejumlah komoditi yang akan di-launching saat raker saat dibuka Gubernur Papua Barat.
Soal sarana dan prasarana produksi bagi kelompok tani hutan, lanjut Susanto, sarana dan prasarana sudah dibawa ke Teluk Wondama dan Teluk Bintuni.
Untuk kelompok tani hutan adat Huguney di Teluk Bintuni, direncanakan akan diserahkan ketika HUT Kabupaten Teluk Bintuni. “Izin perhutanan sosial sudah kami bantu, termasuk pelatihan dan peralatan bagi kelompok tani hutan di Papua Barat,” tandas Susanto. [FSM-R1]


















