Manokwari, TP – PT Pelni Cabang Manokwari, Papua Barat terus berupaya meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
Kepala Cabang Pelni Manokwari Yusuf, menerangkan transportasi laut masih menjadi pilihan utama masyarakat di Manokwari untuk berpergian keluar daerah karena murahnya biaya.
Terutama, untuk berpergian intra Papua, kapal penumpang masih menjadi pilihan utama warga. Sehingga, pihaknya perlu melakukan langkah-langkah agar warga bisa nyaman menggunakan transportasi laut.
“Salah satu langkah untuk meningkatkan pelayanan adalah Pelni melakukan koordinasi pemangku kepentingan yang berhubungan transportasi laut seperti KSOP, Pelindo, Dinas Perhubungan serta instansi lain,” jelas Yusuf, Rabu (4/6/2025).
Dijelaskannya, rapat koordinasi telah dilaksanakan pada 2 Juni, membahas bagaimana memaksimalkan pelayanan kepada penumpang kapal laut dan pengguna jasa transportasi di Pelabuhan Manokwari.
Yusuf mengungkapkan, saat ini Manokwari dilayani tiga kapal penumpang Pelni, yaitu KM Gunung Dempo, KM Dorolonda, dan KM Dobonsolo.
Ketiga kapal tersebut sandar di pelabuhan Manokwari sebanyak 12 kali dalam sebulan dan dimanfaatkan lebih dari 500 penumpang sekali sandar.
Sedangkan, saat low season rata-rata penumpang kapal Pelni dari Manokwari berjumlah 500 orang setiap keberangkatan, dan saat peak season mencapai lebih dari 1.500 orang.
“Hal ini membutuhkan perhatian, melalui rapat koordinasi tersebut, Pelni menekankan agar pihak pelabuhan lebih memaksimalkan pelayanan dengan meningkatkan sarana dan prasaran di pelabuhan,” terangnya.
Yusuf menambahkan, daya tampung di terminal pelabuhan perlu diperluas sehingga dapat memberikan kenyamanan pada penumpang.
Selain itu, sarana penerangan di dermaga juga perlu ditingkatkan sehingga dapat memudahkan kapten untuk bermanuver menambatkan kapalnya.
“Kita tentu menginginkan ke depan pelayanan di Pelabuhan Manokwari dapat bertransformasi menjadi jauh lebih baik lagi,” pungkasnya. [SDR]