Manokwari, TP – PAUD Efrata Wosi melaksanakan acara penamatan dan pentas seni angkatan XI Tahun Ajaran 2024/2025, bertempat di gereja Efrata Wosi, Manokwari, Kamis (05/6).
Acara ini dilaksanakan dengan mengusung tema, hari ini adalah awal perjalanan baru, teruslah bermimpi, berjuang, dan raih sukses di masa depan.
Sebanyak 50 anak angkatan XI PAUD Efrata Wosi turut hadir mengikuti acara tersebut dengan didampingi oleh orang tua dan Wali.
Acara diawali dengan pelaksanaan ibadah, prosesi penamatan dan ramah tamah.
Pada kesempatan ini, Wakil Ketua PHMJ Efrata Wosi, Penatua Sovian Latilipu menyampaikan, terima kasih kepada para orang tua dan wali yang telah menitipkan anak-anaknya untuk belajar dan memperoleh pendidikan dan ilmu pengetahuan di PAUD Efrata Wosi.
Sopian mengungkapkan bahwa mendidik anak memang suatu tantangan yang sangat kompleks bagi orang tua, karena seperti diketahui dunia anak-anak adalah dunia bermain dan perlu suatu pengawasan bagi mereka.
Menurutnya, sejauh ini pihak PAUD sudah berupaya memberikan yang terbaik baik anak-anak dalam memperoleh pendidikan sebagai bekal untuk kedepannya.
Adapuan capaian yang telah ditorehkan tentunya tidak terlepas dari peran pengelola dan bunda PAUD.
“Kepada anak-anak kejarlah cita-citamu, impianmu, giatlah belajar karena sebentar lagi masuk ke jenjang lebih tinggi,” ungkapnya.
Sovian melanjutkan bahwa pendidikan merupakan suatu investasi bagi negeri dan anak-anak sebagai generasi penerus sangat penting dibekali dengan ilmu pengetahuan.
Sovian berharap kepada seluruh orang tua untuk terus memberikan berikan dorongan, motivasi, serta terus mendampingi anak-anaknya dalam belajar.
Sovian mengaku hal tersebut memang tidak mudah namun disisi lain dirinya percaya orang tua juga pasti akan memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya.
“Kami atas nama PHMJ banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga proses pendidikan di PAUD Efrata Wosi berjalan baik,” harapnya.
Sementara itu, Pengelola PAUD Efrata Wosi, penatua Yotam Senis mengungkapkan bahwa saat ini PAUD Efrata Wosi sedang dalam Pengembangan kurikulum.
Pengelola sedang mencoba membangun satu sistem belajar yang terintegrasi karena pendidikan itu bukan hanya di sekolah tapi di rumah juga anak-anak bisa belajar.
Lingkungan belajar sangat luas sehingga dibutuhkan sistem terintegrasi. Artinya anak-anak dalam belajar tidak boleh terputus. Apa yang diperoleh anak di sekolah juga harus berlaku di rumah.
Kedepan PAUD Efrata Wosi akan menerapkan sistem belajar model parenting, sehingga orang tua juga terlibat dalam proses belajar terhadap anak.
“Apa yang diperoleh anak di PAUD juga harus diajarkan orang tua di rumah. Jadi parenting itu, orang tua terlibat didalam proses belajar anak. Ini yang sedang kita bangun, kita sudah ikut training, kita juga sedang pelajari polanya,” ungkapnya.
Menurut Yotam penerapan sistem belajar parenting di PAUD Efrata Wosi kemungkinan mulai diterapkan kepada anak-anak yang baru masuk pada tahun ajaran berikutnya.
Untuk itu diharapkan kedepan pengelola PAUD terus berupaya meningkatkan apa yang sudah dipersiapkan agar anak anak bisa terlayani dengan baik.
“Kami berpikir mengembangkan model ini karena kami melihat animo dan antusias anak anak mereka tidak punya niat ke gereja, terlibat dalam kegiatan gereja perlahan menurun,” terangnya.
Maka dari itu hal tersebut perlu diantisipasi dengan cara bagaimana membangun pola dan sistem yang baik untuk anak anak. Karena pihaknya percaya melalui pendidikan bisa menyelamatkan anak-anak sebagai generasi kedepan.
“Jadi kami sudah siapkan beberapa hal kedepan untuk kita lakukan,” ucapnya.
Pendidikan adalah tanggungjawab semuanya, karena itu pihak pengelola berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik.
Salah satu bukti nyata komitmen dilakukan dengan mempersiapkan gedung baru yang sedang dibangun.
“Kami atas nama pengelola menyampaikan terima kasih kepada yang sudah membantu melaksanakan pembangunan ini. Terima kasih juga kepada orang tua yang sudah mempercayakan anak-anaknya di bina di PAUD Efrata Wosi,” pungkasnya. [AND]