• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Sabtu, Juni 14, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home LINTAS PAPUA PAPUA BARAT DAYA

Kunker ke Sorong, Menteri ESDM Dorong Kehadiran SPBE

AdminTabura by AdminTabura
09/06/2025
in PAPUA BARAT DAYA
0
Kunker ke Sorong, Menteri ESDM Dorong Kehadiran SPBE

Suasana press conference Menteri SEDM saat memgnunjungi Kilang LPG Blok Arar. TP/CR24

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Sorong, TP – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) dengan menyambangi Arar Marine Terminal Petrogas (Basin) Ltd. pada Sabtu (7/6/2025).

Dalam Kunker tersebut, Bahlil mengemukakan pentingnya kehadiran Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di wilayah Sorong, Papua Barat Daya.

Diungkapkan Bahlil, bahwa saat ini Kilang LPG di Blok Arar, Sorong mampu memproduksi gas hingga 20 metrik ton per hari. Sayangnya, produksi gas yang melimpah itu tidak bisa langsung didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Karena tidak ada SPBE, selama ini gas dari Sorong dibawa ke Surabaya untuk proses bottling. Setelah itu baru dikirim kembali ke Sorong. Hal ini membuat harga gas LPG melambung,” kata Bahlil.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan kehadiran SPBE, pihaknya telah mengambil kebijakan melalui Dirjen Migas  untuk membuka peluang investasi SPBE. Olehnya itu, dibutuhkan pengusaha lokal dari Sorong yang mampu berkomitmen untuk menghadirkan SPBE dimaksud.

“Harus ada pengusaha dari Sorong yang bisa membuka SPBE-nya. Sehingga gas dari sini bisa langsung dikemas dan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau. Apalagi di wilayah Papua dan Maluku juga belum ada SPBE,” kata Bahlil.

Sementara itu, terkait gas subsidi, Bahlil juga telah meminta Gubernur agar dapat mengajukan permohonan ke kementerian, sehingga  Papua Barat Daya  bisa menjadi provinsi penerima subsidi LPG. (CR24)

Previous Post

Sekda Kawey : Pernyataan Saya Bukan untuk Menyudutkan Siapapun

Next Post

Pastikan Kenaikan Lifting Migas, Menteri ESDM Tinjau Blok Arar Petrogas

Next Post
Pastikan Kenaikan Lifting Migas, Menteri ESDM Tinjau Blok Arar Petrogas

Pastikan Kenaikan Lifting Migas, Menteri ESDM Tinjau Blok Arar Petrogas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!