Manokwari, TP – Panitia daerah (Panda) Seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025 Polda Papua Barat mengadakan tes kesamaptaan jasmani (Kesjas) terhadap para calon siswa (casis) Bintara di Polda Papua Barat, Selasa (10/6).
Karo SDM Polda Papua Barat, Kombes Pol. Hengky Pramudya melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Ignatius B.A. Prabowo menyebut, tes diikuti 80 casis bintara, terdiri dari 67 casis Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), 6 casis Bintara Brimob, 2 casis Bintara Polair, dan 5 casis Bintara Bakomsus.
Ia merincikan, tes Kesjas terdiri dari 2 jenis, yakni Kesjas A dan B, dimana tes Kesjas A lari 12 menit mengelilingi lapangan dan tes Kesjas B terdiri dari pull up (pria) dan chinning up (wanita), sit up, push up, dan shuttle run atau lari membentuk angka 8.
“Kemudian dilanjutkan dengan tes renang dan antropometrik atau pemeriksaan penampilan serta postur tubuh,” rinci Kabid Humas dalam press release yang diterima via WhatsApp, kemarin.
Ia menambahkan, tes ini diawasi ketat oleh tim pengawas internal, yakni Itwasda Polda Papua Barat dan Bidpropam Polda Papua Barat serta pengawas eksternal.
Prabowo menerangkan, pengawasan ini untuk menjamin seleksi berjalan sesuai prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH).
Dirinya memastikan seleksi penerimaan Polri dilakukan dengan transparan dan akuntabel, sehingga terpilih calon anggota Polri yang berkualitas serta memenuhi standar yang ditentukan.
“Hasil tes Kesjas, renang, dan antropometrik akan digunakan sebagai salah satu kriteria penilaian dalam seleksi penerimaan Polri. Hasil tes ini akan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kelulusan casis,” tutup Kabid Humas. [*AND-R1]




















