Ransiki, TP – Website dengan laman https://manselkab.go.id, milik Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) yang dibuat dengan anggaran senilai ratusan juga, hingga saat ini tak bisa difungsikan.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan Persandian Kabupaten Mansel, Filep Asrou, SE, kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, Kamis (12/6).
Ia mengungkapkan, yang menjadi kendala mengapa website milik Pemkab Mansel tak bisa difungsikan lantaran tidak di dukung anggaran pemeliharaan.
Padahal, ungkap Asrou, website milik Pemkab Mansel dengan laman https://manselkab.go.id, dibangun dengan anggaran senilai ratusan juga yang di alokasikan dari Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) tahun 2024.
“Sayang sekali tapi kita mau bikin apa, untuk pemeliharaan website ini dibutuhkan biaya sampai ratusan juta, sedangkan alokasi kita tahun ini hanya untuk belanja rutin,”
Asrou menuturkan, terdapat anggaran sebesar Rp 500 juta bersumber dari DTI tahun 2024, yang diperuntukkan untuk pembuatan website dan juga pelatihan tenaga operator yang ada di setiap OPD sebagai penginputan data.
“Bisa kita gunakan websitenya, tetapi harus bayar dulu biaya pemeliharaannya baru bisa difungsikan, sekitar Rp 100 juta. Karena tidak dibayar, sementara kita titipkan ke Kominfo Provinsi Papua Barat,”
Dirinya pun mengaku, tahun ini juga tidak di anggarkan biaya pemeliharaan website karena kondisi keuangan daerah yang ikut berdampak pada Dinas yang dia pimpin.
Untuk itu, Asrou berharap, adanya perhatian Pimpinan Daerah dalam hal ini Bupati Mansel, untuk memperhatikan kegiatan pemeliharaan website suoaya bisa kembali di aktifkan, sehingga menjadi sumber integritasi data bagi pemkab mansel
Disinggung soal website yang dibangun tahun 2023, dia mengaku, waktu pergantian pejabat website itu tidak bisa digunakan karena bermasalah, sehingga pihaknya bekerja sama dengan Kominfo papua Barat untuk membuat website yang baru. [BOM-R4]