Ransiki, TP – Tingkat kedisiplinan Aparat Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer kembali menjadi sorotan hangat pada apel gabungan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel), yang dipimpin langsung Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP, di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Senin (16/6) pagi.
Dari puluhan OPD yang hadir sebagai peserta apel, terdapat 2 OPD yang tingkat kehadirannya sangat rendah yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mansel dan juga Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang mana kehadiran pegawainya masing-masing hanya 1 orang dalam barisan apel.
Mengawali arahannya, Bupati Bernard mengatakan, berdasarkan laporan kehadiran ASN pada masing-masing OPD, dapat disimpulkan bahwa kehadiran pegawai (ASN dan tenaga honorer) pada apel gabungan menurun drastis.
Jika dipresentasikan, kehadiran pegawai pada apel hanya mencapai 25 persen, sedangkan 75 persen pegawai tidak ada.
“ASN Mansel sedang mempertontonkan cara yang tidak disiplin kepada Pemimpin dan kepada masyarakat Manokwari Selatan. Kalau cara dan tingkah laku sudah seperti ini, apa yang bisa bapak-ibu lakukan disini,” ujar Bupati Bernard.
Mulai saat ini, dia meminta, agar seluruh pegawai terutama ASN untuk meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi rakyat Manokwari Selatan, untuk bersama-sama bersatu, bergandengan tangan membangun Manokwari Selatan yang tercinta ini sebagai Rumah Kaki Seribu bagi kebersamaan semua orang.
Ia menegaskan, sedang menghitung hari sambil memperhatikan kinerja setiap pegawai, meski kelihatanya santai tetapi sudah tentu dua atau tiga hari kedepan, akan ada tindakan tegas.
Diungkapkannya, Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan tugas di 100 hari kerja, sudah melihat kondisi dan situasi yang sedang terjadi.
“Kalau besok saya geser bapak-ibu dari jabatan, jangan salahkan saya. Tanyakan pada dirimu sendiri,” tegas Bupati Bernard.
Dirinya menghimbau, jika mau bekerja, maka bekerjalah dengan baik, bukan sebaliknya hanya membuat heboh dan menunjuk kepintaran di media sosial (Medsos) tetapi nol besar dalam tindakan, tidak ada yang bisa dilakukan.
Untuk itu, kepada semua pimpinan OPD, mulai dari staf honorer sampai dengan pimpinan OPD, diharapkan harus bisa mendukung visi misi Pimpinan Daerah, dengan menunjukkan rasa kebersamaan yang mulai dijalin dari sekarang, sehingga apa yang menjadi tujuan dan rencana kerja Pemerintah Daerah dapat terlaksana dengan baik. [BOM]