• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DAERAH MANSEL

Bupati Bernard bersama Forkopimda Tanam Perdana Padi Lahan Kering di Kampung Hamawi

AdminTabura by AdminTabura
17/06/2025
in MANSEL
0
Bupati Bernard bersama Forkopimda Tanam Perdana Padi Lahan Kering di Kampung Hamawi

Pencanangan penanaman perdana padi lahan kering di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki, Mansel, Senin (16/6). TP/BOM

0
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ransiki, TP – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, didampingi Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Kabupaten Manokwari Selatan, Adolop Kawey, SH, bersama Forkopimda membuka pencanangan penanaman perdana padi  lahan kering di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Senin (16/6).

Pencanangan penanaman perdana padi lahan kering dalam rangka perluasan areal tanam (Pat) di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki, Kabupaten Mansel, yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Mansel tahun 2025, dengan Tema ‘Pat padi lahan kering melalui inovasi dan pemberdayaan petani untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang tangguh di Kabupaten Mansel’.

Acara pencanangan penanaman perdana padi lahan kering oleh Bupati Mansel dan Forkopimda di awali dengan penyerahan pelepasan hak ulayat atas tanah lokasi pengembangan budidaya padi lahan kering dari pemilik gak ulayat kepada Pemerintah Daerah, dilanjutkan dengan penyerahan sarana produksi pertanian (Saprodi) secara simbolis kepada petani.

Bupati Mansel, Bernard Mandacan mengatakan, kegiatan ini bukan sekedar seremoni, tetapi merupakan komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Mansel, khususnya di Kampung Hamawi.

Perlu diketahui bahwa, sektor pertanian memegang peranan strategis dalam menopang perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Dengan Pat padi lahan kering ini, sangat diharapkan dapat meningkatkan produksi beras lokal, sehingga daerah tidak lagi bergantung pada pasokan beras dari luar daerah.

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras petani Kampung Hamawi. Merujuk pada tema kegiatan hari ini, merupakan Roadmap kita bersama untuk mencapai kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati Bernard.

Menurut dia, potensi lahan untuk pengembangan budidaya padi di Kabupaten Mansel sangat besar dan belum tergarap secara maksimal, maka kini saatnya memanfaatkan potensi tersebut dengan inovasi.

Inovasi bukan hanya tentang teknologi canggih, tetapi juga cara-cara baru dalam mengelola lahan, pemilihan varietas unggul yang adaptif terhadap lahan kering, serta praktek-praktek pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya inovasi ini melalui pendampingan teknis dan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan.

Selain inovasi, pemberdayaan petani adalah kunci keberhasilan, petani menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Oleh karennya, peningkatan kapasitas dan ketrampilan petani harus terus dilakukan melalui pelatihan, penyuluhan dan fasilitasi akses terhadap permodalan serta pasar, adalah bentuk pemberdayaan yang akan terus digencarkan.

“Saya berharap, bapak-ibu petani memanfaatkan kesempatan ini untuk terus belajar dan berkembang. Ladang ini akan menjadi salah satu percontohan bagi masyarakat Arfak di Kabupaten Mansel,” harap dia.

Bupati Bernard menambahkan, melalui Pat padi lahan kering ini, Pemerintah tidak hanya berbicara tentang peningkatan produksi beras, tetapi juga penguatan ekonomi kerakyatan. Pasalnya, dengan meningkatnya produksi, pendapatan petani akan meningkat, lapangan kerja terbuka dan perputaran ekonomi di tingkat kampung semakin hidup. Ini bisa menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan Kabupaten Mansel yang lebih sejahtera dan mandiri.

Dengan demikian, dirinya mengajak seluruh petani di Kampung Hamawi untuk bekerjasama, jaga semangat gotong-royong, pupuk rasa memiliki dan menjadikan keberhasilan penanaman padi lahan kering, contoh bagi kampung lainnya di Kabupaten Mansel. Kepada dinas terkait, diminta untuk terus mendampingi petani dengan sepenuh hati, berikan solusi atas kendala yang dihadapi dan pastikan program ini berjalan optimal hingga panen raya.

“Semoga apa yang kita lakukan menjadi berkat bagi kita semua dan menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat Manokwari Selatan,” tutup dia.

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Mansel, Djan Adiri Mandowen mengatakan, pencanangan penanaman budidaya padi lahan kering merupakan program nasional, yang juga dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Mansel.

Kegiatan ini, bertujuan untuk memaafkan lahan potensial, meningkatkan produksi padi lokal dengan harapan mampu memenuhi konsumsi beras lokal secara mandiri, memperkuat ketahanan pangan daerah dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Untuk budidaya padi lahan kering, Kabupaten Mansel mendapat alokasi lahan pertanian baru seluas 10 ha sesuai target nasional yang terpusat di Kampung Hamawi, tanpa sengketa. Pembagian adalah Kelompok Tani Inyobou menggarap lahan seluas 7 ha, Kelompok Tani Hamawi menggarap lahan seluas 2 ha dan Kelompok Tani Swam menggarap lahan seluas 1 ha.

Demi kelancaran kegiatan budidaya padi lahan kering, DKPP telah melakukan persiapan awal yakni identifikasi dan verifikasi lahan, sosialisasi dan pembentukan kelompok tani, penyediaan benih unggul jenis Impari-32 sebanyak 400 kg dengan dukungan APBN. Tambahnya, dukungan lain berupa saprodi yang terdiri dari herbisida sebanyak 20 liter sudah diterima, serta bantuan pupuk dan insektisida yang belum pihaknya terima.

Dirinya berharap, kegiatan penanaman perdana padi lahan kering di saat ini bukanlah sekedar menanam benih, tetapi merupakan simbol menanam harapan bersama untuk kemandirian pangan, simbol menanam kerja keras untuk kesejahteraan petani dan simbol menanam masa depan bagi Kabupaten Mansel yang lebih maju dan sejahtera.

“Tantangan pasti akan ada, tetapi dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi antara pemerintah, petani dan seluruh elemen masyarakat, kami optimistis dapat mampu mengatasi setiap kendala dan dapat meraih panen yang maksimal,” pungkas Mandowen. [BOM-R4]

Previous Post

Ketua DPRPB Minta ‘Papua Barat Sehat’ Cover Warga Binaan Lapas Manokwari

Next Post

Soal Kerusakan Tower BTS, Bupati Bernard Minta Diskominfo Turun ke Tahota-Isim

Next Post
Soal Kerusakan Tower BTS, Bupati Bernard Minta Diskominfo Turun ke Tahota-Isim

Soal Kerusakan Tower BTS, Bupati Bernard Minta Diskominfo Turun ke Tahota-Isim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!