Manokwari, TP – Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan – Mohamad Lakotani mengadakan rapat bersama para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menginventarisir paket penunjukan langsung (PL) terhadap pengusaha orang asli Papua, di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (16/6/2025).
Gubernur meminta pimpinan OPD segera melaporkan berapa banyak paket PL dari setiap OPD. Dengan inventarisasi jumlah paket PL dari setiap OPD, maka pihaknya bisa memastikan berapa banyak paket PL yang segera ditunjukkan ke pengusaha orang asli Papua.
“Pengusaha asli Papua sebanyak 2.741 yang terdaftar dalam LPSE. Jumlah pengusaha asli Papua ini sudah terdaftar dalam sistem dan memenuhi syarat kualifikasi,” kata Mandacan dalam arahan apel pagi di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (16/6/2025).
Ia menjelaskan, usai dilakukan inventerisasi, tentu paket PL dari setiap OPD harus melalui sistem aplikasi SIRUP agar semua terdata pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa.
“Hari ini kita akan rapat dan pastikan berapa banyak paket PL yang akan segera dibagikan kepada pengusaha asli Papua,” kata Mandacan seraya mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemkab se-Provinsi Papua Barat.
Ia menambahkan, sudah ada kesepakatan pada rapat kerja (raker) bupati se-Papua Barat bahwa 30 persen paket PL menjadi tanggung jawab Pemprov Papua Barat dan 70 persen dijawab masing-masing kabupaten, sehingga dari total 2.741 pengusaha orang asli Papua mendapat paket PL jika provinsi maupun kabupaten punyau tanggung jawab yang sama.
“Apa yang disampaikan, tolong diterjemahkan oleh OPD teknis agar dapat dilaksanakan, sehingga paket-paket pekerjaan PL ini dapat segera diimplementasikan,” kata Mandacan. [FSM-R1]