Manokwari, TP – Plt. Sekda Kabupaten Manokwari, Harjanto Ombesapu mewajibkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) membuat daftar jaga pegawai yang bakal akan memasuki masa pensiun, kenaikan pangkat maupun berkala.
“Setiap OPD melalui Bagian Kepegawaian harus membuat daftar jaga, sehingga setiap tahun diketahui, misalnya si A tahun ini pensiun, si B tahun ini naik pangkat, dan si C tahun ini berkala, sehingga semua itu ada datanya,” jelas Ombesapu kepada para wartawan di Kantor Bupati Manokwari, Rabu (18/6/2025).
Diutarakannya, daftar jaga itu penting supaya setiap pegawai mengetahui tentang statusnya, baik yang mau naik pangkat atau berkala, khususnya lagi yang mau memasuki masa pensiun.
“Yang mau pensiun supaya tahu berkas apa yang harus disiapkan untuk diusulkan agar SK pensiun itu keluar. Kalau tidak mengusulkan SK pensiun, padahal sudah pensiun, berarti gaji ASN-nya berjalan terus. BPKAD tidak bisa stop gaji kalau SK pensiun itu tidak ada,” terang Ombesapu.
Ia membeberkan, sejumlah pensiunan dari beberapa OPD di Kabupaten Manokwari, ditemukan masih tercatat menerima gaji sebagai ASN, padahal sudah purnatugas.
Dikatakannya, itu terjadi karena tidak ada SK pensiun yang disampaikan ke BPKAD dan itu menjadi temuan BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat.
“Ini yang menjadi masalah. Seharusnya yang sudah pensiun hanya menerima gaji pensiun saja. Itu menjadi salah satu temuan. Kalau sudah seperti ini, harus ada pengembalian,” ujar Plt. Sekda.
Plt. Sekda yang juga merangkap menjadi Asisten I, II, dan III Setda Kabupaten Manokwari ini menambahkan, selain dalam rangka tertib administrasi, ini wajib dilakukan untuk menghindari urusan yang harus diselesaikan di kemudian hari oleh ASN yang sudah pensiun, seperti yang menjadi temuan BPK.
“Diminta pengembalian, kan kasihan. Kalau berbulan-bulan, mungkin tidak apa-apa, tapi kalau bertahun-tahun? Untuk itu, daftar jaga pimpinan OPD harus menyikapi dengan serius, dengan harapan proses transisi status pegawai, baik pensiun maupun kenaikan pangkat dapat berjalan lancar dan akuntabel,” katanya. [SDR-R1]