Sorong, TP – Penyelenggaraan Misi Dagang tahun 2025 yang melibatkan Provinsi Papua Barat Daya dan Provinsi Jawa Timur mencatat transaksi ekonomi sebesar Rp 336.774.350.000,- pada jam 13.10 WIT. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan total transaksi pada misi dagang antar kedua daerah tersebut yang hanya Rp 246 miliar di tahun 2023.
Pada misi dagang kali ini Jawa Timur telah menjual beragam komoditas unggulan diantaranya telur ayam, beras, minyak goreng curah, rempah jahe, gula kristal putih, daging sapi frozen, kopi robusta, fashion dan karkas ayam dengan total nilai penjualan mencapai Rp 229.254.350.000,-.
Sementara Papua Barat Daya telah menjual komoditas unggulan berupa ikan layang beku, ikan kembung frozen, ikan tenggiri frozen, udang frozen, arang kayu dan bunga pala, dengan total nilai penjualan Rp 137.520.000.000,-.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak kepada wartawang mengungkapkan bahwa dirinya sangat optimis akan pertumbuhan ekonomi kedua daerah tersebut melalui jalur misi dagang. Ia juga mengaku sangat terkesan dengan kekayaan alam dan komoditas yang dihasilkan di Papua Barat Daya.
“Kami sangat terkesan dengan komoditas dari Papua Barat Daya, terutama hasil lautnya yang sangat berkualitas. Sehingga hasil laut ini menjafi produk unggulan Papua Barat Daya yang tidak pernah kami skip. Tetapi ternyata kami (Jawa Timur) juga punya komoditas lain yang ternyata jafi primadona di untuk Papua Barat Daya. Misalnya tadi bawang merah Sukomoro, Kabupaten Nganjuk yang sangat laris dan rolangsung ludes,” ungkap Emil.
Ia menuturkan, bahwa pada misi dagang kali ini beberapa komoditas yang dibeli dari Papua Barat Daya sudah dalam bentuk olahan. Misalnya hasil laut yang sebelumnya dibeli dalam kondisi segar kini sudah dibekukan. Berikutnya, arang kayu, yang tentunya sudah melalui proses pengolahan.
“Membeli komoditas dalam bentuk olahan tentu nilainya lebih tinggi dibandingkan produk mentah. Nah ini tentunya akan menjadi nilai tambah untuk Papua Barat Daya. Ke depan kami berharap industri packaging Jawa Timur bekerja sama menunjang kegiatan UMKM Papua Barat Daya,” ujarnya.
Selain itu, suami dari artis Arumi Bachsin itu juga menyebutkan komoditas lain di Papua Barat Daya seperti kayu dan minyak kelapa yang diharapkan bisa menjadi primadona untuk selanjutnya dijual ke Jawa Timur. (CR24)