Manokwari, TP – Anggota DPR Papua Barat, Imam Muslih mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.
Dijelaskannya, jika dipahami konsep koperasi, maka keanggotaan, modal, pengelolaan, dan keuntungannya dari warga. Namun, kata dia, yang berbeda dari KMP ini, permodalannya dibantu pemerintah.
“Artinya, ada uang yang akan diturunkan untuk desa dan itu akan menambah kekuatanm perputaran uang di desa,” kata Muslih kepada Tabura Pos di salah satu hotel di Manokwari, Sabtu (5/7).
Untuk itu, kata dia, setiap desa harus optimal memakai dana sebagai pemicu untuk menumbuhkan ekonomi desa dan keuntungannya bisa dipakai sebagai biaya membangun desa.
Ia menambahkan, dalam pengelolaan KMP ini, tentu diperlukan pembinaan, karena tidak bisa dipungkiri, banyak ditemukan program yang bagus, tetapi jika tidak diikuti pembinaan dan monitoring berkelanjutan, maka pengelolaannya tidak optimal.
“Apalagi, ada sanksi bagi yang melakukan pelanggaran komitmen. Ini yang menurut saya harus dilakukan, tidak sekedar perencanaan, tapi proses dan evaluasi harus ditekankan,” tandas Muslih seraya berharap KMP bisa menjadi penggerak pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. [AND-R1]