Ransiki, TP – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Papua Barat, Eko Hery Winarno didampingi Inspektur Kabupaten Mansel, Achmad Daryus Sjukur, bersama rombongan menyambangi ruang kerja Bupati Mansel, di Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Selasa (8/7/).
Kedatangan Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Papua Barat itu, untuk menyerahkan laporan hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran pada Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) tahun 2025, kepada Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP.
Pada kesempatan itu, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Papua Barat, Eko H. Winarno memberikan apresiasi kepada Bupati Mansel yang telah menerima kunjungannya bersama rombongan.
Ia menjelaskan, evaluasi perencanaan dan penganggaran pada Pemkab Mansel tahun 2025, dilakukan pada 5 sektor yakni pendidikan, kesehatan, penanganan stunting, kemiskinan dan UMKM.
“Ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki pada perencanaan, bisa dilakukan pada APBD perubahan tahun 2025 atau di LKPD tahun 2026 dan RPJMD tahun 2025-2029,” kata Winarno.
Harapannya, apa yang menjadi catatan BPKP kepada Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan potensi ketidak efektifan dan ketidak efisienan, agar bisa dilakukan perbaikan pada dokumen perencanaan yang ada.
Sekali lagi, Winarno menegaskan, hasil evaluasi BPKP masih bisa dikatakan yang ditemukan adalah berupa potensi, akan tetapi jika tidak ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah sendiri, maka bisa menjadi masalah dikemudian hari, dikarenakan tidak efektif dan tidak efisien.
Lebih jelasnya ditegaskan Winarno, tujuan dari penugasan BPKP seyogyanya agar bagaiamana alokasi sumber daya Pemerintah Daerah terutama terkait anggaran benar-benar di alokasikan pada program prioritas dan menyentuh masyarakat, memberi manfaat dan pengaruh besar kepada masyarakat.
Sementara itu, Bupati Mansel, Bernard Mandacan, menyampaikan apresiasi kepada Kepala dan jajaran BPKP Perwakilan Provinsi Papua Barat yang telah menyampaikan laporan hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran Pemkab Mansel tahun 2025, kepadanya sebagai acuan untuk perbaikan kedepan.
Ia mengungkapkan, catatan-catatan penting yang disampaikan BPKP kepada Pemerintah Daerah, tentunya akan menjadi perhatian dan bahan evaluasi bagi seluruh Pimpinan OPD, untuk perbaikan ke arah yang lebih baik kedepan, dalam hal perencanaan dan penganggaran.
Bupati Bernard tak menapik, bahwa berdasarkan hasil evaluasi BPKP Perwakilan Provinsi Papua Barat, Kabupaten Mansel berada pada urutan terendah. Untuk itu, menjadi catatan penting bagi Pemerintah Daerah dan seluruh Pimpinan OPD agar kedepan dalam menggunakan anggaran tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang direncanakan. [BOM-R4]