• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Juli 16, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Saran Mulyadi Jaya Soal Kelebihan Calon Siswa Melebihi Daya Tampung Sekolah

AdminTabura by AdminTabura
09/07/2025
in MANOKWARI
0
SMA Muhammadiyah Conservation Manokwari Terima 73 Siswa Baru

Badan Pelaksana Harian SMA Muhamamdiyah Conservation Manokwari, Mulyadi Jaya

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Kelebihan calon siswa baru yang melebihi daya tampung, khususnya di sekolah negeri masih menjadi tantangan dalam proses sistem penerimaan murid baru (SPMB) setiap tahun di Kabupaten Manokwari.

Hal ini disebabkan adanya pandangan orangtua calon siswa terkait reputasi, fasilitas, kualitas pengajar, dan sebagainya, sehingga dianggap sekolah favorit dan menarik minat masyarakat.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, Mulyadi Jaya mengatakan, tidak bisa dipungkiri jika persoalan SPMB setiap tahun ajaran baru selalu dihadapkan dengan kelebihan pendaftar atau calon siswa.

Dijelaskannya, jika kondisi ini terus terjadi dan tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan kecemasan terhadap orangtua maupun adanya ketidakadilan bagi calon siswa.

Padahal, kata dia, pemerintah sudah mengatur dengan regulasi dalam proses SPMB, misalnya memakai sistem zonasi untuk pemerataan, tetapi faktanya, tetap saja terjadi penumpukan atau kelebihan pendaftar.

Mulyadi Jaya mengatakan, persoalan ini bisa diatasi dengan menambah ruang kelas dan fasilitas sekolah, termasuk membangun sekolah baru, baik tingkat SD, SMP, dan SMA.

“Untuk mendirikan sekolah tidak harus pemerintah, tetapi pihak swasta juga bisa mendirikan. Tapi sayang, masih banyak image masyarakat kalau anaknya lebih baik di sekolah negeri dan swasta itu biasa mendapat sisa-sisa,” jelas Mulyadi Jaya kepada Tabura Pos di salah satu hotel di Manokwari, belum lama ini.

Padahal, ia menegaskan sekolah swasta atau negeri sebenarnya sama saja, tergantung dari mutu sekolah tersebut. “Walaupun sekolah swasta, tetapi mutu sekolah dan tenaga pengajarnya berkualitas, tentu akan menjadi pilihan,” jelas Mulyadi Jaya.

Lanjutnya, memang biasanya dari segi pembiayaan, di sekolah swasta mungkin membebani masyarakat, karena seperti diketahui, pendapatan masyarakat mungkin ada yang kurang dan sebagainya.

“Tapi bisa juga kalau ada subsidi dari pemda untuk siswa yang masuk sekolah swasta, sehingga tidak memberatkan orangtua. Misalkan seragam, SPP, dan lain-lain, bisa diatasi pemda. Kalau tidak bisa semua, mungkin 50 persen ditanggung. Kalau tidak begitu, pasti terjadi persoalan tidak tertampungnya calon siswa baru di sekolah tertentu karena kuota yang terbatas,” paparnya.

Soal sekolah favorit, jelas Mulyadi Jaya, itu tergantung pandangan setiap orangtua dan calon siswa. Maka dari itu, tugas sekolah mengembangkan kualitas dan meningkatkan kompetensi guru, sehingga menarik minat calon siswa baru.

“Itu tergantung pengelola dan tenaga pendidik. Guru itu harus meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran,” tandas Mulyadi Jaya. [AND-R1]

Previous Post

DPRK Manokwari Soroti Mandeknya Realiasasi Transferan Otsus 2025

Next Post

Sistem Perlindungan Ketenagakerjaan di Pemkab Manokwari Bakal Diuji

Next Post
Sistem Perlindungan Ketenagakerjaan di Pemkab Manokwari Bakal Diuji

Sistem Perlindungan Ketenagakerjaan di Pemkab Manokwari Bakal Diuji

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!