Manokwari, TP – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari menggandeng ECODeferender dan ECONusa Cabang Manokwari menggelar penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Kampung Saubeba, Distrik Manokwari Utara, Jumat (11/7/2025).
Kegiatan sosial tersebut bertajuk ‘Saubeba Menanam’ dengan tema, Seribu Manggrove Untuk Saubeba, Seribu Harapan Untuk Masa Depan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pelestarian lingkungan hidup, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan potensi ekowisata di wilayah tersebut.
Asisten Manager, PT PLN UP3 Manokwari, Jumadi Hutapea mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen PLN terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Hutapea menegaskan, pihaknya tidak hanya berfokus pada bisnis kelistrikan. Namun, memiliki kepedulian terhadap sosial dan lingkungan.
“Kami selalu terbuka bagi siapa pun yang datang meminta dukungan untuk kegiatan positif, selama permohonan dukungan sesuai prosedur,” kata Hutapea di sela-sela kegiatan penanaman di Saubeba.
Dijelaskan Hutapea, mangrove memiliki manfaat besar bagi lingkungan seperti, menjadi habitat ikan, mencegah abrasi pantai, menjaga keseimbangan ekosistem laut dan berbagai manfaat lainnya.
Hutapea berharap, melalui kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masa depan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir khususnya di Manokwari Utara.
“Masyarakat kampung Saubeba dapat menjaga dan merawat mangrove ini. Kalau ada pohon mangrove yang mati dapat diganti dengan bibit pohon mangrove yang baru,” pesan Hutapea.
Sementara itu, Ketua Panitia Penanaman 1.000 bibit pohon mangrove, Uria Nunaki mengatakan, inisiatif ini lahir dari kolaborasi antara PLN UP3 Manokwari dan Ecodefender Manokwari.
“Kegiatan ini, kami melibatkan berbagai elemen masyarakat. Awalnya kami target peserta sebanyak 87 orang, ternyata melebihi kuota,” singkat Nunaki saat menyampaikan laporan panitia.
Menurutnya, jumlah keterlibatan peserta ini menunjukan antusias dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan.
“Kami berharap, 1.000 pohon mangrove ini dapat dijaga dan dirawat masyarakat Saubeba, agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir,” pungkas Nunaki. [FSM]