Manokwari, TP – Kepala SD Yapis 02 Manokwari, Zarmuna mengaku jika program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya tidak mengalami kendala dan berjalan dengan lancar.
Meskipun tidka dipungkiri masih ada anak-anak yang suka pilih-pilih makanan, namun menurutnya itu hal yang wajar dan normal, karena sesuai selera masing-masing.
Zarmunah mengungkapkan, terkait dengan program MBG, pihaknya sempat ragu program tersebut salah sasaran jika program MBG di perioritaskan untuk sekolah negeri dan sekolah yang berada dipinggiran. Namun dari pihak pengelola menyampaikan tidak apa-apa dan meminta data siswa aktif.
SD Yapis 02 Manokwari pertama kali menerima program MBG pada 25 Februari 2025 atau sebelum puasa. MBG yang diterima dalam bentuk olahan siap makan, sedangkan saat bulan puasa MBG yang diterima dalam bentuk instan untuk dibawah pulang.
Setelah lebaran, MBG masih berlanjut dan terkahir disalurkan pada 3 Juli 2025 karena anak-anak sudha ujian dan di skeolah hanya ada guru.
“Jadi MBG masih berjalan, dari pihak pengelola sampaikan tahun ajaran baru lanjut lagi, kalau mengacu data sebelumnya penerima MBG di SD Yapis 02 Manokwari ada sebanyak 522 orang.,” kata Zarmuna kepada Tabura Pos di SD Yapis 02 Manokwari, Rabu (09/07).
Zarmuna mengakui bahwa selama ini program MBG di SD Yapis 02 Manokwari berjalan lancar dan tidak ada keluhan dari murid maupun orang tua murid. Secara mutu dan porsi yang diterima juga selalu konsisten.
Zarmuna menambahkan abhwa secara umum pihaknya mendukung program MBG tersebut karena bermanfaat bagi anak-anak terutama dalam hal pemenuhan gizi.
“Tapi memang biasanya ada anak-anak kurang suka makan sayur, ketika lauknya ikan mereka kurang selera, tapi kalau lauknya ayam mereka suka, tapi itu kan wajar normal-normal saja. Intinya tidak ada kendala. Kita sudah dihubungi pengelola tahun ajaran baru ini aktif lagi, kami juga sudah komunikasikan dnegan orang tua murid,” pungkasnya. [AND-R6]