Manokwari, TP – Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kabupaten Manokwari masa bhakti 2025-2026 yang dipimpin apt. Siti Sangadah, S.Far, MPH dan Sekretaris, apt. Nur Ratmi, S.Farm, resmi dilantik, Sabtu, 12 Juli 2025 pagi.
Pelantikan di Hotel Solideo Glorya, SMK Negeri 3 Manokwari, dilakukan Ketua Pengurus Daerah (PD) IAI Provinsi Papua Barat, apt. Ilham Mahmud, S.Si dengan mengusung tema ‘Memperkuat Sinergitas Apoteker Dalam Pembangunan Kesehatan’.
Sebelum menyampaikan sambutan usai dilantik, Siti Sangadah mengawalinya dengan berpantun. “Pergi ke pasar membeli obat, jangan lupa membawa resep yang jelas.
Sebagai apoteker kita harus kuat, menjaga kesehatan bangsa dengan penuh semangat,” tuturnya.
Dia mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan memimpin PC IAI Manokwari. “Saya merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua PD IAI Papua Barat atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin PC IAI Manokwari,” ucap Siti Sangadah.
Dirinya juga berterima kasih atas dukungan Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari, Marthen L. Rantetampang yang terus mendukung PC IAI Manokwari dalam melaksanakan program kerja.

Ketua PC IAI juga meminta dukungan semua pihak, terutama rekan-rekan sejawat organisasi profesi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Manokwari.
“Saya yakin dengan kerja sama dan dukungan yang kuat, kita dapat mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama,” kata Siti Sangadah seraya mengatakan nanti akan membuktikan dengan program kerja dan kegiatan apoteker.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinkes mengawali sambutan, menanyakan, apakah dari sekitar 200 anggota PC IAI Manokwari, semuanya sudah bekerja atau masih ada yang menganggur, padahal sudah sekolah tinggi-tinggi.
“Pengurus juga harus bisa membantu memberikan informasi jika ada pengusaha yang membuka apotek baru, sehingga bisa diakomodir untuk bekerja,” kata Rantetampang.
Ia juga berharap pelantikan ini bukan sekedar seremoni, tetapi ada tanggung jawab dan amanah yang besar, karena peran apoteker tidak bisa dipandang dengan sebelah mata.
“Peran apoteker semakin krusial dalam memberi akses pelayanan obat terhadap masyarakat. Jika masyarakat bertanya soal obat, misalnya di rumah sakit, maka apoteker bisa memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat,” pintanya.
Selain itu, Rantetampang juga meminta para apoteker terus meng-update ilmu pengetahuan yang terus berkembang serta membangun sinergitas bersama pemerintah dan stakeholder terkait.
Sedangkan Ilham Mahmud menegaskan bahwa peran profesi apoteker adalah menjadi garda terdepan di bidang kefarmasian, harus dilaksanakan dengan baik serta selalu dalam koridor yang ditetapkan pemerintah dan profesi.
Mantan Ketua PC IAI Manokwari ini menekankan 3 hal penting yang harus dilaksanakan para pengurus yang baru dilantik. Pertama, melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan anggota.
“Mudah-mudahan tidak ada anggota kita yang tidak bekerja di lingkungan kerja kita. Bilamana ada pengusaha yang membutuhkan apoteker, bisa disampaikan ke rekan-rekan sejawat yang belum bekerja,” harap Mahmud.
Kedua, menjunjung tinggi profesionalisme dan etika.
Dikatakannya, ada majelis kode etik jika terjadi pelanggaran dalam profesi apoteker. Apabila terjadi pelanggaran di luar batas, maka pelanggarnya nanti disidangkan. “Tapi kita berharap anggota kita tidak ada yang melanggar,” tukasnya.
Ketiga, aksi nyata dan inovatif. Dirinya meminta untuk melaksanakan aksi nyata di masyarakat dan ada inovasi oleh para pengurus cabang dalam melaksanakan program kerja yang dirapatkan nanti oleh pengurus.
“Minimal ada satu atau dua kegiatan yang bisa dilaksanakan,” katanya.
Ditambahkan Mahmud, di wilayah Papua Barat ini, terdapat 6 pengurus cabang di setiap kabupaten, kecuali Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) yang hanya memiliki 3 anggota, sehingga masih mengikuti PC IAI Kabupaten Manokwari.
“Tapi ke depan, kalau memang bisa, maka bisa dibentuk cabang di Pegaf. Sebenarnya minimal sudah bisa dilantik kalau ada 3 anggota,” tandas Mahmud. [HEN-R1]