Manokwari, TP – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum Papua Barat, Piet Bukorsyom, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Adel Chandra mengaku bahwa pelaksnaaan percepatan pembentukan koperasi merah putih di desa dan kelurahan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat menunjukkan progres yang cukup baik.
Meskipun belum mencapai target, namun pihaknya optimis progresnya bisa mencapai 100 persen sebelum peresmian atau launching oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini.
Adel mengungkapkan bahwa mengenai pembentukan koperasi merah putih tersebut, memang secara nasional di Papua secara umum itu masih kurang, akan tetapi untuk lingkup Papua Papua, wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya progres pembentukan koperasi merah putihnya yang paling baik.
Untuk wilayah Papua Barat terdapat sebanyak 824 desa atau kelurahan, dan sudah terbentuk badan hukum sebanyak 193 atau dengan dengan persentase sekitar 23 persen.
Sedangkan untuk wilayah Papua Barat Daya terdapat 1.013 desa atau kelurahan, dan yang sudah terbentuk badan hukum sebanyak 584 atau dengan persentase 58 persen.
Menurut Adel, meskipun jumlah badan hukum yang sebentuk di Papua Barat masih dibawah 50 persen akan tetapi berbagai terobosan yang diinisiasi oleh Kementerian pusat dan Kemenkum Papua Barat bersama pemerintah daerah terus dilakukan agar pembentukan koperasi merah putih ini terbentuk dengan cepat.
“Jadi Presiden berjanji dengan pembentukan koperasi merah putih ini ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” kata Adel kepada wartawan di Kanwil Kemenkum Papua Barat, Selasa (15/07).
Adel berharap semua pihak dapat membantu memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pentingnya koperasi merah putih ini.
“Kami optimis menjelang peresmian nanti capaiannya bisa 100 persen. Terus terang kondisi geografis menjadi kendala utama pembentukan koperasi merah putih. Tugas kami dalam pembentukan koperasi merah putih ini adalah membentuk akta badan hukum agar koperasi ini bisa beroperasi,” pungkasnya. [AND]