Ransiki, TP – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) menerima bantuan 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) seharga Rp 1 miliar sekian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Penyerahan bantuan mobil damkar itu langsung oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, kepada Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP, di Kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari, Jl. Letjend Abraham O. Atururi, Arfai, Selasa (15/7).
Pada kesempatan itu, Bupati Mansel, Bernard Mandacan menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Pemprov Papua Barat atas bantuan hibah mobil damkar kepada Pemkab Mansel.
“Terimakasih kasih banyak, sebenarnya kami tidak bermimpi tetapi ini adalah Mujizat Tuhan, berkat dan anugerah dari Tuhan. Air mata dan tangisan masyarakat Mansel atas peristiwa kebakaran beberapa tahun lalu, akhirnya bisa terjawab,” ucap Bupati Bernard.
Ia mengungkapkan, keberadaan mobil damkar ini sudah tentu akan sangat membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran di Wilayah Kabupaten Mansel.
“Terimakasih kepada bapak Gubernur dan jajaran di Lingkungan Pemprov Papua Barat, semoga bantuan kendaraan damkar ini berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Manokwari Selatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, dalam tahun anggaran 2025 ini, Pemprov Papua Barat telah menganggarkan bantuan 1 unit mobil damkar seharga Rp 1 miliar sekian, untuk diserahkan kepada Pemkab Mansel.
Menurut dia , bagi kabupaten lainnya, secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada, Pemprov Papua Barat juga akan memberikan dukungan bantuan mobil damkar kepada 6 Kabupaten yang belum menerima.
Sehubungan dengan telah diserahkannya bantuan mobil damkar itu, sangat diharapkan kepada Pemkab Mansel selaku penerima bantuan, bisa merawat mobil damkar ini dengan baik dan dipergunakan sesuai dengan fungsinya.
“Mobil damkar ini dan personilnya harus selalu stand by kapan saja dan di manapun, mengantisipasi terjadinya kebakaran, supaya petugas sigap dan cepat bergerak memberikan pertolongan,” ucap Gubernur.
Dia juga meminta, kepada Pemkab Mansel supaya bisa melaksanakan pelatihan dan peningkatan skil serta kemampuan personil damkar agar lebih terampil dalam mengoperasikan mobil damkar tersebut.
“Petugas tidak bisa mengoperasikan mobil damkar itu kalau tidak dilatih, kemudian di rawat dengan baik dan pergunakan sesuai fungsinya,” ujarnya.
Dirinya pun menegaskan, jangan mempergunakan mobil damkar ini tidak sesuai fungsinya, artinya jangan digunakan ke pasar dan tempat lain. Pemkab Mansel mempunyai tanggungjawab untuk mengawasi itu dan menghimbau masyarakat agar selalu menghindari bahaya kebakaran.
Gubernur menyatakan, tugas lain dari personil Satpol-PP adalah selain mengamanatkan pejabat dan aset daerah, mendukung pemerintah dalam penegakkan peraturan daerah (Perda).
“Satpol-PP jangan menggunakan pakaian seragamnya untuk berada di tempat yang tidak seharusnya mereka berada disana, silahkan menjabarkan apa yang saya maksud. Pakai pakaian dinas bukan untuk gagah-gagahan, ada masalah di pemerintah Satpol-PP harus di depan,” tutup dia. [BOM-R4]