Manokwari, TP –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, mengejar target penyelesaian dasar hukum pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP).
Bupati Maybrat, Karel Murafer mengatakan, sebagai bentuk mendukung dan mengsukseskan program Presiden RI, Prabowo Subiyanto tersebut, Pemkab Maybrat akan mendirikan 259 KMP.
“Kita di Maybrat ada 295 kampung dan 1 kelurahan,” kata Murafer kepada para wartawan di Unipa Manokwari, belum lama ini.
Dijelaskannya, dari 295 kampung dan 1 kelurahan, Pemkab Maybrat melalui OPD teknsi telah menyelesaikan pembentukan akta notaris KMP untuk 180 kampung.
“Kami sudah bergerak cepat dan 180 sudang memiliki akta notaris. Selanjutnya yang belum kita perkirakan sebelum tanggal 19 Juli 2025 sudah final,” ungkapnya.
Bupati menerangkan, selesai menyelesaikan akta notaris semua KMP di Maybrat, selanjutnya pemerintah akan melakukan penataan potensi-potensi dari setiap koperasi untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat.
“Kita akan sampaikan ke pemerintah, nanti mekanisme penyaluran dana untuk Koperasi Merah Putih seperti apa, kita kembalikan ke Pemerintah Pusat,” tukasnya.
Bupati menambahkan, pembentukan KMP Pemkab Maybrat didukung dari Pemprov Papua Barat Daya berupan bantuan dana senilai Rp2,5 juta untuk mengurusan akta notaris setiap kampung.
“Ada 30 orang notaris di Maybrat yang membantu pembentukan itu secara cepat dan dari Pemkab Maybrat sendiri siapkan Rp750 juta. Ini program strategis Presiden yang perlu didukung pemerintah daerah,” tukasnya. [SDR-R4]