BSU Bagi 12.716 Penerima Disalurkan Melalui Kantor Pos Manokwari

‎Manokwari, TP – Kantor Pos Cabang Manokwari turut menyalurkan bantuan subsidi ubah (BSU) tahun 2025, dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi RI (Kemenekertrans).

Penyaluran BSU yang dilayani Kantor Pos Cabang Manokwari sesuai amanat yang diberikan Pemerintah Pusat, kepada penerima yang bantuannya tidak melalui Bank Himbara.

“Bantuan subsidi upah pada tahap yang disalurkan oleh Kantor Pos Manokwari sudah dilayani dan ditargetkan selesai sebelum tanggal 30 Juli 2205,” kata Manager Executive Kantor Pos Cabang Manokwari, Dominius H. Pandiangan kepada para wartawan di kantornya, Jumat (18/7/2025).

Dijelaskannya, dalam penyaluran BSU tahun 2025, Kantor Pos Manokwari  melayani para penerima dari lima kabupaten yang masuk dalam wilayah kerjanya, yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.

Setiap calon penerima BSU dapat mencairkannya pada kantor cabang pembantu di masing-masing daerah. Selain membuka pelayanan, Kantor Pos Cabang Manokwari juga turun langsung ke instansi-instansi yang pegawainya atau karyawannya terdata sebagai penerima BSU.

“Kami membuka pelayanan di 10 Kantor Pos Cabang Pembantu di lima kabupaten. Kami juga lakukan penyaluran ke komunitas dengan turun langsung ke instansi yang penerimanya banyak untuk dikumpulkan dan kita langsung ke sana, seperti di Kantor Satpol PP, RSUD, TKBM, dan ada instansi lainnya,” jelas Pandiangan.

Pandiangan merincikan, jumlah penerima BSU yang disalurkan Kantor Pos Cabang Manokwari berjumlah 12.716 penerima tersebar di lima kabupaten tersebut, dan yang sudah tersalurkan sekitar 6.652 atau sekitar 44,2 persen. Ditargetkan mencapai 100 persen sebelum 31 Juli 2025.

“Penyalurannya kita tunai Rp 600 ribu bagi setiap penerima Juni dan Juli,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pelayanan penyaluran BSU di Kantor Pos Cabang Manokwari buka setiap hari, Senin – Sabtu mulai pukul 07.00 WIT – 20. WIT. Sementara, Minggu mulai pukul 12.00 WIT – 17.00 WIT.
Lanjut Pandiangan, menerangkan, penyaluran BSU cukup ketat dan tidak bisa diwakilkan. Kalaupun ada pihak keluarga yang melaporkan saudaranya sedang sakit, maka BSU akan diantarkan langsung ke rumahnya.

Bagi penerima yang sudah meninggal dan akan diambilkan oleh alhi warisnya, tidak bisa dilayani. Termasuk yang mau diwakili seperti istri, suami ataupun orangtua, tetap tidak bisa diproses.

“Syarat ambilnya KTP asli dan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Bagi penerima yang sudah meninggal kami akan melakukan update data dan  BSU-nya akan dikembalikan ke pusat,” imbuhnya.

Pandiangan menambahkan, kendala yang ditemui saat penyaluran yaitu adanya perbedaan satu sampai dua angka pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun di Kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Menyikapi hal itu, pihaknya menyarankan si penerima membuat dokumen tambahan, yaitu surat pernyataan dari tempat kerjanya atau perusahaan bahwa dialah orangnya sebagai penerima BSU dan ada kesalahan NIK.

“Kalau dokumen tambahan sudah ada kita layani dan tetap melakukan pembayaran, sehingga uangnya tetap bisa diambil,” terangnya.

Manager Executive Kantor Pos Cabang Manokwari menambahkan, dalam penyaluran BSU, sudah berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan meminta nomor kontak perusahaan dan membagikan data calon penerima BSU.

“Kita setiap malam selalu evaluasi. Misalnya didapatkan perusahaan A ada 5 karyawannya belum ambil, maka kita akan infokan sehingga bisa diambil,” pungkasnya.

Ia menambahkan, cara mengecek sebagai penerima BSU bisa menggunakan Aplikasi Pos Pay dengan cara masukan NIK. Jika terdaftar, bisa langsung ke Kantor Pos Cabang Manokwari, Kota, maka akan langsung disalurkan. [SDR-R4]