Ransiki, TP – Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) di minta menjunjung tinggi kebersamaan dalam membangun Kabupaten Mansel yang tercinta.
Hal ini disampaikan Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP, saat memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkungan Pemkab Mansel, di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Jumat (18/7).
Bupati Bernard mengungkapkan, tingkat kehadiran ASN dan tenaga honorer sampai hari ini tidak meningkat, tetapi justru semakin menurun.
“Dinas kesehatan staf mana, kepala dinas dimana,” tanya Bupati Bernard dengan nada geram.
Ia menuturkan, kehadiran ASN di kantor janganlah untuk mencari kepentingan diri sendiri, tetapi untuk menjalankan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun daerah ini. Oleh karena itu, disiplin adalah hal yang harus dilakukan oleh ASN dan juga tenaga honorer.
Kembali Bupati Bernard mengingatkan, apel di masing-masing OPD dan absensi setiap hari kerja agar tetap dilaksanakan, absensi diserahkan kepada Pimpinan Daerah melalui Asisten III setiap Minggu terkahir bulan berjalan.
“Saya tidak segan-segan berikan sanksi tegas kalau tinggkat kehadirannya di kantor melebihi batas aturan. Masih banyak orang yang ingin jadi pegawai,” pinta Bupati Bernard.
Pada kesempatan yang sama, dia kembali menegaskan, kepada pimpinan OPD untuk sementara waktu belum ada perekrutan tenaga honorer baru. Sambungnya, jangan karena ada honorer yang pengangkatan CPNS dan PPPK, lalu Pimpinan OPD bawa keluarga untuk mengisi kekosongan.
“Jangan sampai terjadi, honorer dari jaman Edi Budoyo (Karateker Bupati Mansel) saja, masih ada. Bawa keluarga datang honor terus ASN, tetapi yang honor lama tinggal jadi besi tua, kalau ada muka baru datang, honorer segera lapor Bupati,” pinta Bupati Bernard.
Mengakhiri arahannya, dirinya menghimbau kepada seluruh OPD untuk tidak lupa tetap melaksanakan kerja bakti, guna menyambut HUT RI ke-80. [BOM-R4]


















