Manokwari, TP – Kantor Pos Cabang Manokwari menyiapkan sebanyak 1 ton beras untuk program Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun 2025. Program GPM sudah dilaunching untuk umum sejak 18 Juli 2025.
“Gerakan Pangan Murah Kantor Pos Manokwari, kita sudah siapkan 1 ton beras bekerjasama dengan Bulog Manokwari dan sudah dilaunching hari ini,” kata Executive Kantor Pos Cabang Manokwari, Dominius H. Pandiangan, kepada para wartawan di kantornya, Jumat (18/7/2025).
Pandiangan menjelaskan, program GPM yang dilaksanakan Kantor Pos Manokwari, bentuk menindaklanjuti arahan Kementerian Pertanian RI, dalam rangka mengintervensi harga beras yang mengalami kenaikan.
“Agar harga beras bisa tetap terjangkau oleh masyarakat, maka Kantor Pos Manokwari juga ikut melaksanakan program Gerakan Pangan Murah ini,” ungkapnya.
Ia menerangkan, harga jual beras dalam program GPM yaitu Rp13.500 per Kg atau sekitar Rp67.500 ribu untuk 5 Kg atau satu ukuran satu sak-nya.
“Kita launching disaat ada penyaluran BSU dan kita tawarkan. Puji Tuhan kita tawarkan mereka langsung beli dan sangat senang. Kita juga sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial kami,” ungkapnya.
Dirinya berharap GPM yang diselenggarakan Kantor Pos Manokwari bisa berjalan sama halnya dengan pasar murah lainnya, sehingga 1 ton besar yang sudah disiapkan bisa terjual semuanya.
“Jangka waktunya belum ada batasan sampai kapan. Kita mengikuti instruksi pusat. Kalau operasi pasar bulan April sampai 2 Minggu,” ungkapnya.
I menambahkan, GPM Kantor Pos Manokwari ke depannya akan dibuka di kantor cabang pembantu yang berada di Sanggeng, Warmare, Prafi, Ransiki sampai ke Oransbari.
“Karena penjualan lebih cepat di kecamatan dibandingkan di kota, sehingga kita akan buka di tingkat kecamatan,” jelasnya.
Ia mengatakan, ada pembatasan pembelian beras pada GPM, setiap pembeli dibatasi maksimal 2 karung atau 10 Kg.
“Pembelian pakai KTP dan kita melakukan perekaman sehingga tidak ada satu orang yang beli lebih dari 2 karung atau 10 Kg. Sejauh ini tidak ada tantangan. Sejauh stok masih ada di Bulog, kita lakukan penjualan karena beras yang kita jual beras SPHP,” tukasnya. [SDR-R4]