Ransiki, TP – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, didampingi Wakil Bupati Manokwari Selatan, Mesakh Inyomusi, SE, M.Si, mengikuti peluncuran 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) oleh Presiden Prabowo Subianto, secara virtual, Senin (21/7).
Berlangsung dari Ruang Pertemuan Kantor Bupati Mansel di Bukit Boako Ransiki, kegiatan tersebut juga dihadiri Dandim 1808 Mansel, Letkol Inf. Irwansyah, S.Sos, M.Si, Wakapolres Mansel, Kompol Abdullah Tabo, SH, Plt. Sekda Kabupaten Mansel, Adolop Kaset, SH, dan sejumlah Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Mansel.
Presiden Prabowo, dalam arahannya secara Virtual mengemukakan bahwa KDMP sebagai pondasi kemandirian ekonomi.
“Kita ingin membangun kekuatan dari akar dari desa. Koperasi ini bukan sekadar lembaga tetapi alat bagi petani, nelayan dan pelaku UMKM untuk mengambil kendali atas ekonomi mereka sendiri,” ucap Presiden Prabowo.
Guna memperpendek rantai pasokan, KDMP akan menjadi jembatan langsung antara produsen dan konsumen, memotong lintah darat seperti rentenir, tengkulak dan pinjol ilegal. Dengan dukungan BRI Link dan BNI Link, masyarakat akan terlayani secara langsung.
“Saya telah membentuk Satgas yang terdiri dari Kementerian, BUMN dan lembaga terkait untuk memastikan koperasi ini berjalan cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Presiden Prabowo pun mengungkapkan, plafon pembiayaan awal KDMP sebanyak Rp 3 Miliar bukan bantuan, tapi plafon kredit usaha harus digunakan secara profesional, dikembalikan dan kemudian dapat digunakan untuk memperluas usaha koperasi.
Dirinya menargetkan, sebanyak 80.000 koperasi aktif berbadan hukum akan beroperasi secara nasional di akhir tahun ini. “Saya tidak ingin ini berhenti hanya sebagai acara seremonial tetap harus langsung bekerja,” pinta dia.
Dirinya menambahkan, keberadaan KDMP ini jelas memberi pesan semangat gotong royong, pemerintah bersama-sama membangun ekonomi rakyat. Sambung dia, hika rakyat sejahtera, bangsa ini akan semakin kokoh.
“Dengan diluncurkannya KDMP hari ini, kita memulai jalan baru jalan untuk rakyat, jalan untuk kedaulatan ekonomi Indonesia. Mari kita buktikan kerja nyata, bukan simbol,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Mansel, Bernard Mandacan menyatakan, peluncuran 80 ribu KDMP mempunyai tujuan jelas yakni ingin memberdayakan masyarakat desa agar mampu mengelola sumber daya lokal secara mandiri.
Disamping itu, mendorong pemerataan ekonomi dari bawah melalui sistem koperasi berbasis gotong-royong, kekeluargaan dan mendorong tumbuhnya wirausaha baru di desa, sehingga terjadi penyerapan tenaga kerja lokal dan pengurangan urbanisasi.
Dilaporkan Bupati Bernard, untuk Wilayah Kabupaten Mansel terdapat 57 kampung yang sudah melaksanakan Musyawarah desa khusus (Musdesus) dan 21 Koperasi yang sudah mempunyai badan hukum KDMP, sedangkan yang lainnya masih dalam pengurusan akta notaris. [BOM-R4]