Manokwari, TP – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie memilih dan menetapkan lokasi sport center Papua Barat sebagai lokasi pembangunan gedung Sekolah Unggulan Garuda Papua Barat.
Lokasi sport center Papua Barat seluas 40 hektar terletak di Kampung Susweni, Distrik Manokwari Timur atau lokasinya bersebelahan dengan Kantor KONI Papua Barat.
Penetapan lokasi sport center Papua Barat oleh Wamendiktisaintek saat dirinya melakukan kunjungan kerja (kunker) dan melihat secara langsung lokasi tersebut di Manokwari, Papua Barat, Minggu (20/7/2025).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Papua Barat, Raymond Yap mengatakan, kunker Wamendiktisaintek di Manokwari, Papua Barat didampingi Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, Rektor Unipa, Hugo Warami dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Dikatakan Yap, Wakil Gubernur Papua Barat bersama Wamendiktisaintek telah meninjau dua calon lokasi pembangunan sekolah unggulan Garuda Papua Barat.
“Lokasi pertama, kami bergerak ke Kampung Dindey, Distrik Warmare. Di sana kami menyiapkan lahan seluas 20 hektar saat di Warmare, bersaan dengan itu, Wamendiktisaintek kunjungi SMA Negeri 1 Warmare dan Rumah Sakit Pratama, karena berdekatan, sekaligus fasilitasi ini akan menunjang keberadaan sekolah garuda,” terang Yap saat dihubungi Tabura Pos melalui sambungan teleponnya, Senin (21/7/2025).
Kemudian, lanjut Yap, pihaknya bersama Wamendiktisaintek mengunjungi calon lokasi ke 2 yang terletak di Kampung Susweni, Distrik Manokwari Timur atau bersebelahan dengan kebun Pangan milik Pemprov Papua Barat.
Dijelaskan Yap, di lokasi kedua tersedia lahan seluas 15 hektar. Saat itu, Wamendiktisaintek meminta penambahan lahan, jika calon lokasi kedua dipilih sebagai lahan pembangunan gedung sekolah unggulan garuda menjadi 20 hektar.
“Tapi, setelah melihat lokasi ke-2, Wamendiktisaintek ingin melihat lokasi lainnya. Kebetulan, Pemprov Papua Barat memiliki lahan sport center yang sudah bersertifikat dengan luasan 40 hektar,” ujarnya.
Ketika itu, tambah dia, Wamendiktisaintek bersama rombongan mengunjungi lokasi sport center Papua Barat. Saat itu, sambung dia, Wamendiktisaintek lebih tertarik dengan lokasi Sport Center Papua Barat.
“Ketiga calon lokasi ini mendapatkan pertimbangan tersendiri dari ibu Wamendiktisaintek. Kemarin (Minggu, 20/7/2025) malam, kami bersama gubernur bertemu Wamendiktisaintek dan Wamen sendiri memaparkan kondisi-kondisi dari calon lokasi dan yang paling tepat adalah lokasi sport center Papua Barat,” terang Yap.
Dengan demikian, lanjut Yap, pihaknya telah mendapatkan arahan dari gubernur untuk segara memetakan 20 hektar dari areal lokasi sport center yang memiliki luasan 40 hektar.
“Lahan sport center Papua Barat seluas 40 hektar ini akan kami bagi menjadi dua lahan masing-masing dengan ukuran 20 hektar lengkap dengan sertifikat dan sertifikatnya akan segara kami serahkan ke Kemendiktisaintek,” jelas Yap.
Untuk itu, kata Yap, hari ini (kemarin) dirinya telah mengarahkan stafnya untuk segara bertemu dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manokwari dan sudah dilakukan pengukuran dan dipasangkan patok guna segara diproses petak dan dimasukan pada sistem di kementerian.
Lebih lanjut, kata Yap, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Sekretaris DPR Papua Barat terkait pengurusan surat persetujuan dari DPR Papua Barat. Sebab, perlu ada dukungan dari DPR Papua Barat terutama dalam proses hibah tanah dari daerah kepada Kementerian.
“Surat persetujuan ini sedang kami proses dengan lokasi di Kampung Susweni dengan luasan 20 hektar,” ujar Yap seraya menambahkan, Wamen ingin agar lokasi Papua Barat berbeda dengan lokasi di provinsi lainnya di Indonesia.
Ditambahkan Yap, di Indonesia terdapat 20 sekolah yang akan dibangun, sehingga saat ini masing-masing provinsi lagi berlomba-lomba untuk mengajukan proposal.
“Di Tanah Papua, selain Papua Barat, Provinsi Papua Tengah juga telah mengajukan proposal, pembangunan sekolah unggulan garuda,” terang Yap.
Aset lahan pemprov yang terletak di kampung Dindey, tentunya dalam perencanaan kedepan akan dimanfaatkan untuk pembangunan Sekolah Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat, peruntukannya akan disesuaikan kebutuhan, ini baru perencanan saja, tambah Yap. [FSM-R5]