Manokwari, TP – Asisten I Setda Provinsi Papua Barat, Syors Albert O. Marini membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Papua Barat di BPMP Papua Barat, Selasa (22/7/2025).
Marini menegaskan, Paskibra merupakan simbol kebanggaan Bangsa Indonesia, karena melalui kegiatan ini, para pemuda terbaik di Papua Barat, akan dididik dan dilatih menjadi generasi yang memiliki jiwa, komitmen yang tinggi, disiplin, dan bertanggung jawab.
Dikatakannya, Pusdiklat ini bukan sekedar persiapan dalam rangka pelaksanaan penggerek bendera, tetapi juga pembentukan karakter pemuda Papua Barat yang cinta tanah airnya.
“Kepala seluruh calon Paskibra, kalian adalah pemuda terbaik yang dipilih dari kabupaten se-Provinsi Papua Barat,” kata Marini membacakan sambutan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, kemarin.
Dirinya berpesan agar para pemuda ini dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya untuk belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh.
“Melalui kegiatan ini, semangat nasionalisme mengakar di hati generasi muda Papua Barat. Kalian adalah masa depan daerah ini dan melalui Paskibra, kalian adalah duta yang membanggakan, tidak hanya di Papua Barat, tetapi juga Indonesia,” ucap Marini.
Sementara Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat, Jacobis Ayomi mengatakan, proses Pusdiklat calon Paskibra tingkat provinsi akan dilangsungkan sejak 20 Juni – 17 Agustus 2025.
Ditambahkannya, tujuan dari kegiatan ini untuk menyiapkan calon Paskibra untuk mengemban tugas mulia dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, pada 17 Agustus 2025.
Ia mengungkapkan, dengan mengikuti kegiatan Paskibra, seseorang akan memiliki mental yang tangguh, kuat, dan tidak mudah menyerah dalam melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih.
“Jumlah peserta Paskibra sebanyak 36 orang siswa dan siswi yang terdiri dari perwakilan SMA dan SMK. Dari proses seleksi di tujuh kabupaten se-Papua Barat, hanya Kabupaten Pegunungan Arfak yang tidak mengirimkan calon peserta Paskibra,” kata Ayomi dalam laporan panitianya.
Ia merincikan, Kabupaten Manokwari mengirim calon Paskibra sebanyak 26 orang, Kabupaten Fakfak mengirim 4 orang, Kabupaten Manokwari Selatan mengirim 1 orang, Kabupaten Kaimana mengirim 1 orang, Kabupaten Teluk Bintuni mengirim 2 orang, dan Kabupaten Teluk Wondama mengirim 2 orang.
“Dari 125 calon peserta Paskibra yang diseleksi sudah terpilih 38 putra dan putri terbaik yang akan melaksanakan pengibaran bendera pada 17 Agustus 2025 di Manokwari. Satu pasangan Paskibra perwakilan Papua Barat sudah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan pelatihan mewakili Papua Barat saat upacara di Istana Negara,” kata Ayomi. [FSM-R1]