Manokwari, TP – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik Tahun 2025, bertempat di Aula BPMP Papua Barat di Manokwari, Jumat (25/07).
Kegiatan forum konsultasi publik dilaksanakan dalam rangka reviu standar pelayanan.
Kepala BPMP Provinsi Papua Barat, Santy Mukti Mardhika menyampaikan, dari kegiatan ini bertujuan untuk dapat mengumpulkan masukan dan pendapat dari berbagai stakeholder terkait guna meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan kepada masyarakat.
Santy menekankan partisipasi publik dalam merumuskan standar pelayanan publik yang lebih baik sangat penting, untuk menghasilkan rekomendasi yang konkret dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas dan memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
“Kami harap peserta forum aktif memberikan masukan, saran, dan kritik yang konstruktif untuk memperbaiki dan menyempurnakan standar pelayanan yang ada,” harap Santy saat membuka kegiatan.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Meiddy Lumintang menyampaikan, Forum Komunikasi Publik ini sebagai media dialog, evaluasi, dan penyampaian masukan dari berbagai pemangku kepentingan terhadap standar pelayanan yang telah dan akan dijalankan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan layanan publik yang diberikan BPMP semakin akuntabel, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, juga untuk meningkatkan partisipasi publik dalam reviu dan evaluasi standar pelayanan BPMP Provinsi Papua Barat, mengidentifikasi aspek layanan yang perlu ditingkatkan berdasarkan masukan pemangku kepentingan, serta menyusun rekomendasi berita acara tindaklanjut perbaikan standar pelayanan untuk periode mendatang.
Materi yang disampaikan mencakup reviu 6 standar pelayanan BPMP Provinsi Papua Barat tahun sebelumnya, masukan publik, serta rencana perbaikan layanan.
Enam standar layanan tersebut yakni,
standar pelayanan helpdesk, standar pelayanan permintaan data dan informasi mutu pendidikan, standar pelayanan Unit Layanan Terpadu (ULT), standar pelayanan peminjaman saranan dan prasarana, standar pelayanan pengaduan masyarakat, serta standar pelayanan permohonan marasumber.
Meddy berharap melalui kegiatan forum konsultasi publik ini terjalin komunikasi yang konstruktif antara BPMP dan masyarakat, sehingga pelayanan publik di sektor pendidikan dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat nyata, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Papua Barat.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang bermanfaat,” pungkasnya.
Kegiatan turut dihadiri oleh stakeholder terkait seperti, Universitas Papua, Ombudsman Papua Barat, Dimas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Dinas Pendidikan Manokwari, PGRI Kabupaten Manokwari, koordinator pengawas jenjang SMP, perwakilan SD, SMP, dan SMA, BPMP Provinsi Papua Barat, perwakilan dari Kelurahan Amban.
[AND]