Manokwari, TP – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Petrotecno Technical School dalam rangka mempersiapkan skill tenaga kerja di wilayah Papua Barat.
Plt. Disnakertrans Papua Barat, Sani Irianti Werimon mengatakan, tahun ini pihaknya telah menyepakati kerjasama dengan Petrotecno dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja di jurusan teknik alat berat dozer medium dan hospitality.
Dikatakan Werimon, pelatihan skill tenaga kerja untuk dozer medium sebanyak 15 orang dan 10 orang lagi untuk hospitality. Tentunya, skill tenaga kerja yang dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di wilayah Papua Barat.
“Jadi total peserta yang mengikuti pelatihan baik, untuk kejuruan dozer medium dan hospitality sebanyak 25 orang. para tenaga kerja ini adalah anak-anak asli Papua,” terang Werimon kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (4/8/2025).
Dijelaskan Werimon, peserta pelatihan kejuruan dozer medium dan hospitality ini dibatasi dari sisi jumlah, sebab disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Pelatihan ini langsung kami serahkan kepada Petrotecno, jadi mulai dari peserta tidur hingga bangun. Semuanya diatur oleh Petrotecno pelatihannya kurang lebih 3 bulan, 15 hari tentunya akan dilengkapi dengan sertifikasi keahlihan,” ujar Werimon.
Dalam waktu dekat, kata Werimon, dirinya akan kembali berkoordinasi dengan Petrotecno guna menetapkan lokasi pelatihan di Manokwari serta persyaratan-persyaratan apa saja yang perlu disiapkan.
Disinggung terkait pasar kerja bagi peserta pelatihan, terang Werimon, ada beberapa perusahan yang sudah siap menunggu para peserta pelatihan ini. Jadi, ketika mereka selesai pelatihan langsung diserap ke perusahan.
“Untuk kerujuan hospitality saya sudah bangun komunikasi dengan beberapa perhotelan. Kami akan sesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang mereka butuhkan, itulah yang akan dilatih,” kata Werimon.
Ditambahkan Werimon, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Arfak telah membangun komunikasi bersama pihaknya guna melakukan pelatihan tenaga kerja kerujuan bengkel roda dua.
Dijelaskan Werimon, untuk pelatihan tenaga kerja untuk jurusan perkengkelan roda dua ini sebanyak 16 orang dan akan dikerjasamakan dengan SMK Negeri 2 Manokwari.
“Sementara ini, kami anggarkan anggaran untuk permintaan dari teman-teman di Pegaf. Sedangkan, untuk kabupaten lainnya belum ada,” tandas Werimon. [FSM-R5]
