Manokwari, TP – Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua Barat Tahun 2025-2029 harus disusun untuk mendukung pencapaian visi pembangunan Provinsi Papua Barat yakni, Papua Barat Aman, Sejahtera, Bermartabat dan Mandiri.
Hal ini ditegaskan, Juru Bicara Partai Fraksi NasDem Bersatu, DPR Papua Barat, Aloysius Siep saat membacakan pandang akhir fraksi Partai NasDem pada rapat paripurna DPR Papua Barat di Aston Niu Hotel, Manokwari, belum lama ini.
Dijelaskan Siep, visi ini menggambarkan tekad dan komitmen Pemprov Papua Barat dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang aman dan damai.
Dikatakan Siep, dalam semangat pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus), RPJMD harus menempatkan Orang Asli Papua (OAP) sebagai subjek utama pembangunan, dengan memastikan adanya keberpihakan.
Tetapi juga, sambung dia, dalam perencanaan dan penganggaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, kapasitas ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan serta pelestarian budaya lokal.
Kiranya penyusunan dokumen ini telah melalui tahapan yang partisipatif dan kolaboratif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari unsur pemeirntah, akademisi, dunia usaha, masyarakat adat, hingga organisasi masyarakat sipil.
“Dokumen ini harus mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat serta menjadi fondasi yang kokoh bagi pelaksanaan pembangunan di Papua Barat,” harap Siep.
Menurutnya, Fraksi NasDem Bersatu memandang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RPJMD Provisi Papua Barat Tahun 2025-2029 sebagai langkah strategis adlam mewujudkan visi dan misi daerah.
Khususnya, lanjut dia, dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat yang berkelanjutan, berkeadilan, dan bermartabat bagi seluruh rakyat di Papua Barat yang Sejahtera, Bermarbatat dan Mandiri.
Ditambahkan Siep, usai pihaknya mencermati Raperda RPJMD, maka Fraksi NasDem Bersatu memberikan catatan dan saran terhadap beberapa poin penting diantaranya.
Sebut Siep, perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), invenstasi SDM merupakan kunci keberhaswilan pembangunan, karena pemprov Papua Barat harus memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Kemudian, pengembangan infrastruktur dan konektivitas, jika pembangunan infrastruktur memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan epmbangunan di daerah.
Selanjutnya, penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal. Fraksi NasDem Bersatu menekankan pentingnya pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan, berbasis potensi SDM Papua Barat yang berlimpah serta memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Tidak hanya itu, Fraksi NasDem Bersatu juga mendorong adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dimana, perlu adanya program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti program kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial dengan mendapatkan perhatian serius dan alokasi anggaran yang memadai.
Lebih lanjut, kata Siep, pihaknya juga mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel.
“Kami juga memberikan catatan terhadap kearifan lokal dan pelestarian budaya,” ujar Siep seraya menambahkan, 7 rekomendasi agar Raperda dapat optimal dan mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah diantaranya.
Pertama, kata Siep, penetapan indikator kinerja yang terukur dan spesifik untuk setiap program dan kegiatan. Kedua, penguatan mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPJMD.
Ketika, lanjut dia, penyusunan rencana aksi yang detail dan terjadwal untuk setiap program dan kegiatan. Keempat, pengalokasian anggaran yang proposional dan terarah untuk setiap sektor prioritas.
Kelima, penguatan sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan efektivitas program pembangunan. Keenam, peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan.
Terakhir, pendataan riil data OAP berbasis digitalisasi by name or address dengan sistem kemandirian digitalisasi sendiri milik Pemprov Papua Barat.
“Fraksi NasDem Bersatu berharap Raperda RPJMD Tahun 2025-2029 ini dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat di Papua Barat khususnya OAP,” tandas Siep. [FSM-R5]