Sorong, TP – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sorong untuk pertama kalinya mengukir sejrah baru dengan melaksanakan Pentas Seni Lintas Agama yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Selasa (12/8/2025). Legiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyongsong peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang jatuh pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 mendatang.
Ketua FKUB Kota Sorong, Pdt. Jeanne Fonataba Haurissa, S.Th, M.Si mengatakan, bahwa perbedaan latar belakang agama atau keyakinan tidak boleh menjadi pembatas dalam perayaan kemerdekaan. Sebab, perbedaan bukanlah sesuatu yang mengancam. Hal itulah yang melatarbelakangi digagasnya kegiatan tersebut.
“Perbedaan jangan menjadi pembatas kebersaamaan, justru seharusnya menjadi kekuatan besar untuk sebuah kebersamaan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaannya ungkap Jeane.

Selain itu, sambungnya, panggung pentas seni lintas budaya juga diharapkan bisa menjadi panggung pengharapan tentang sebuah kerukunan umat beragama. Di mana panggung tersebut bisa menjadi wadah tampilnya identitas keagamaan antar umat yang penuh harmonisasi.
“Jadi sudah saatnya semua kelompok berperan dalam mewujudkan Kota Sorong yang damai, termasuk kelompok agama. Di mana tokoh agama tidak menunggu timbul konflik dulu untuk duduk bersama umat, melainkan benih kerukunan itu ditabur lebih awal untuk mencegah konflik,” terangnya.
Menurut Jeane, jika sebuah perjumpaan tidak dibiasakan maka kecurigaan antar umat beragama tentu sangat rentan timbul. Dengan demikian dibutuhkan komunikasi yang baik untuk saling mengenal demi terciptanya toleransi antar umat beragama.
Dikatakan Ketua Klasis GKI Sorong itu, demi terawatnya toleransi yang didambakan antar umat beragama, ia juga berkomitmen bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan kembali pada tahun-tahun mendatang.
Mengakhiri legiatan tersebut, seluruh tokoh agama di bawah naungan FKUB Kota Sorong beserta jajaran Forkopimda juga menyerukan dan mendatangani deklarasi damai. (CR24)