• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, Agustus 15, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Persiapan Pendidikan Gratis Tingkat SMA/SMK, Disdik Manokwari Pilah Beban Orangtua Menjadi Tanggungan Pemerintah

AdminTabura by AdminTabura
14/08/2025
in MANOKWARI
0
Persiapan Pendidikan Gratis Tingkat SMA/SMK, Disdik Manokwari Pilah Beban Orangtua Menjadi Tanggungan Pemerintah

Kabid SMA dan SMK Disdik Kabupaten Manokwari, Recky A.D. Risamasu. TP/Dok

0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, telah mempersiapkan perencanaan implementasi dari pelaksanaan pendidikan gratis.

Kepala Bidang SMA dan SMK Disdik Kabupaten Manokwari, Recky A.D. Risamasu mengungkapkan, pihaknya akan melihat kembali pembagian tanggungan pembiayaan bagi peserta didik di setiap SMA dan SMK.

Menurutnya, di setiap sekolah tentu ada pembiayaan-pembiayaan yang dibebankan ke pihak sekolah itu sendiri, dan ada juga pembiayaan-pembiayaan yang dibebankan kepada peserta didik atau orangtua.

Sejalan dengan komitmen bupati dan wakil bupati Manokwari tentang pendidikan gratis, maka kata Risamasu, Bidang SMA dan SMK Disdik Kabupaten Manokwari akan melihat hal itu dan memilahnya.

Dimana, pembiayaan-pembiayaan yang awalnya menjadi tanggungan atau dibebankan ke peserta didik atau orangtua, akan dialihkan menjadi tanggungan pemerintah.

“Sehingga beban-beban yang ada bagi orangtua tidak terlampau berat, tetapi dapat meringankan mereka,” jelas Risamasu kepada Tabura Pos di Aston Niu Hotel Manokwari, Rabu (13/8/2025).

Diakui Risamasu, pada penerimaan peserta didik baru tahun ini, sebelumnya memang sudah pertemuan khusus antara pihak sekolah dan komite.

Pertemuan tersebut tentunya menghasilkan keputusan-keputusan. Contohnya, disepakati adanya pembayaran untuk seragam sekolah. Akan tetapi, hal tersebut masih sebatas langkah awal.

Risamasu menegaskan keputusan-keputusan tersebut tidak mutlak. Karena, ketika nanti ada bantuan pemerintah sebagai implementasi dari pendidikan gratis, maka biaya seragam akan dikembalikan kepada orangtua. Sebab, ada sistem reimburse.   

“Karena beban yang diberikan dari pemerintah ada pakaian seragam. Ketika bantuan itu diberikan maka ada pengembalian kepada orangtua, dan apa-apa yang sudah diputuskan bersama dan ditarik dari orangtua maka akan dikembalikan,” bebernya.

Kabid SMA dan SMK Disdik Kabupaten Manokwari menambahkan, memang sejauh ini ada wacana-wacana yang berkembang disampaikan banyak orang bahwa pendidikan tidak ada yang gratis dan membutuhkan pengorbanan. 

Akan tetapi, sambung Risamasu, dengan adanya program pemerintah daerah tentang penyelenggaraan pendidikan gratis di Manokwari, setidaknya dapat mengurangi beban orangtua.

“Orang bilang pendidikan ini tidak ada yang gratis pasti ada pengorbanan. Tetapi di dalam pengorbanan itu tidak sampai memberatkan orangtua,” tukasnya.

Mantan Kepala SMA Negeri 6 Pertanian ini mengatakan, terkait pendidikan gratis, Bidang SMA dan SMK Disdik Kabupaten Manokwari hanya sebatas sekolah negeri. Sedangkan, untuk sekolah swasta pemerintah tidak bisa intervensi lebih jauh, karena bersifat mandiri.

“Oleh karena itu kalau ada pihak yayasan memungut biaya dari orangtua, kita di bidang tinggal menerima laporan saja yang penting jangan sampai memberatkan orangtua” pungkasnya.

Risamasu menambahkan, penekanan gratis dalam pelaksanaan program penyelenggaraan pendidikan gratis di Manokwari tinggal menunggu regulasinya.

“Kita tinggal menunggu regulasi. Kalau regulasinya sudah turun saya pikir semuanya dapat terakomodir dengan baik, karena ada porsi-porsi pembiayaan yang menjadi tanggungan pemerintah,” pungkasnya. [SDR-R4]

Previous Post

Kantor Pertanahan Manokwari Proses Lahan Milik Pemkab Mansel Terindikasi Tanah Terlantar

Next Post

BI Papua Barat dan Pemkab Manokwari Luncurkan Program ‘Torang Locavore’, Perkuat Ketahanan Pangan

Next Post
BI Papua Barat dan Pemkab Manokwari Luncurkan Program ‘Torang Locavore’, Perkuat Ketahanan Pangan

BI Papua Barat dan Pemkab Manokwari Luncurkan Program ‘Torang Locavore’, Perkuat Ketahanan Pangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!