Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi Papua Barat memilih Perkumpulan Institut Samdhana sebagai Lembaga Perantara (LEMTARA) untuk penyaluran dana RBP REDD+ for Result Period 2014-2016 Green Climate Fund Output 2 bagi Provinsi Papua Barat.
Dana RBP REDD+ GCF Output 2 ini dikelola oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPDLH). Melanjutkan hal tersebut, Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat yang menjadi salah satu penerima manfaat proyek RBP REDD+ for Result Periode 2014-2016 Green Climate Fund Output 2 bersama Perkumpulan Institut Samdhana melakukan audiensi dengan Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, di kantor Gubernur Provinsi Papua Barat, Manokwari, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan dilanjutkan dengan kick-off meeting bersama beberapa OPD tingkat provinsi dan stakeholder, dipimpin oleh Asisten II Setda Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa, SE., MM bersama Kepala Dinas Kehutanan, Jimmy W. Susanto, S.Hut., MP.
Kegiatan bertempat di ruang rapat Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat dan dihadiri oleh perwakilan OPD tingkat provinsi, diantaranya Bappeda, Biro Administrasi Pembangunan Setda, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, CDK, KPH, dan GGGI.
Tim Kerja RBP Provinsi Papua Barat telah dibentuk dan mulai bekerja bersama tim Samdhana dalam mengembangkan Concept Note dan Funding Proposal untuk mengakses dana RBP REDD+ GCF Output 2.
Harapannya dukungan pendanaan ini akan memberikan kesempatan pendanaan berbasis kinerja penurunan emisi tahun-tahun selanjutnya bagi Provinsi Papua Barat. [rls]