Sorong, TP- Kepala Distrik Aimas, Yober Matana, resmi melantik Tramitra Matana sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Distrik Aimas, bersamaan dengan pelantikan Ketua dan Tim Pembina Posyandu kelurahan serta kampung se-Distrik Aimas, Selasa (19/08/25). Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Pujasera Aimas ini dihadiri jajaran pemerintah daerah, OPD terkait, hingga kader Posyandu dan pengurus PKK.
Dalam sambutannya, Yober Matana menyampaikan apresiasi kepada Ketua TP-PKK Kabupaten Sorong Junita Linda Kamuru yang turut hadir. Ia menegaskan pentingnya momen pelantikan ini yang bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan RI, sebagai refleksi bersama untuk semakin meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Hari ini kita bersyukur bisa hadir dalam pelantikan tim pembina Posyandu tingkat distrik, kelurahan, dan kampung. Mari jadikan pelayanan ini sebagai ladang amal jariyah, bukan sekadar kewajiban. Posyandu adalah ruang kita berinvestasi untuk kehidupan masa depan, baik di dunia maupun akhirat,” ujar Yober.
Ia juga mengajak seluruh pengurus Posyandu agar tidak sekadar menghitung materi, melainkan menanamkan semangat pelayanan penuh kasih dan keikhlasan. Menurutnya, Posyandu bukan hanya tempat pelayanan kesehatan, melainkan wadah kebersamaan untuk membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
Yober menutup sambutannya dengan pesan singkat yang ia sebut salam DAMAI (Distrik Aman, Masyarakat Asri, Bersih, dan Indah).
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Sorong, Junita Linda Kamuru, menekankan bahwa Posyandu kini telah memasuki era baru sesuai regulasi terbaru yakni Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Posyandu tidak lagi hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, melainkan menjadi pusat pelayanan dasar masyarakat lintas sektor.
“Posyandu model baru mencakup enam bidang pelayanan minimal: kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, ketenteraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat. Artinya, Posyandu hadir sebagai wajah pelayanan publik yang terpadu, cepat, dan humanis,” jelas Junita.
Junita juga menegaskan bahwa Posyandu harus menjadi sarana pemberdayaan keluarga, wadah gotong royong, sekaligus teladan dalam pola hidup sehat dan kepedulian sosial. Ia mengajak seluruh kepala distrik, lurah, dan kepala kampung untuk mendukung penuh pelaksanaan Posyandu di wilayah masing-masing, baik melalui penyediaan sarana prasarana maupun kolaborasi lintas sektor.
“Kita berharap Posyandu model baru benar-benar hadir di tengah masyarakat, memberi layanan kesehatan dasar, pendidikan keluarga, hingga membangun generasi sehat, cerdas, dan sejahtera. Inilah wajah pemerintah yang paling dekat dengan rakyat, paling cepat merespon kebutuhan, dan paling hangat dalam melayani,” ujarnya.
Sebagai penutup sambutan, Junita menyampaikan pantun:
“Naik sepeda menuju jembatan,
Sampai Pasar Pujasera membeli rambutan.
Posyandu baru lintas bidang,
Wujudkan masyarakat sehat, aman, dan sejahtera.”
Dengan pelantikan ini, seluruh Posyandu di Distrik Aimas diharapkan semakin aktif menjadi garda terdepan pelayanan dasar masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sorong menegaskan komitmennya menurunkan angka stunting, memperkuat gizi anak, serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan keluarga.
Langkah ini sekaligus selaras dengan visi-misi Kabupaten Sorong 2025-2030, yakni mewujudkan daerah yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan publik.[MPS]
