Manokwari, TP – Kodim 1801 Manokwari memberikan peringatan keras terhadap satu dapur sehat yang menyiapkan makan bergizi gratis (MBG).
Peringatan yang diberikan berkaitan dengan peristiwa belasan pelajar SD maupun SMP, di Distrik Manokwari Timur yang dilarikan ke rumah sakit maupun puskesmas setelah menyantap MBG.
Selain pemilik dapur sehat, teguran maupun peringatan juga diberikan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang membawahi dapur sehat dimaksud.
“Kita sudah evaluasi. Kalau secara ke dalam saya sudah bicara sama pendiri dapur sehat, yang punya yayasan, dan SPPG-nya. Saya sudah berikan peringatan,” tegas Dandim 1801 Manokwari, Kolonel Inf. Agus P. Donny kepada Tabura Pos di Biryosi, Sabtu (16/8/2025), akhir pekan kemarin.
Dandim tidak segan-segan melaporkan pemilik dapur sehat dimaksud jika ke depannya ditemukan peristiwa yang sama dari MBG yang disiapkan.
Dandim juga menekankan kepada SPPG sebagai penanggung jawab terhadap dapur sehat yang menyediakan MBG, tidak boleh lengah. Jika terjadi maka harus siap bertanggung jawab.
Dandim juga tidak segan-segan melaporkan pengelola dapur sehat maupun SPPG ke Badan Gizi Nasional. Karena sudah dua kali terseret peristiwa yang sama.
“Baru satu dapur sehat dan SPPG yang kita berikan peringatan keras. Memang belum ada sanksi, tapi sudah saya tegaskan jangan sampai tiga kali, karena informasinya sudah dua kali terjadi. Kalau sampai tiga kali saya laporkan ke BGN bahwa tidak memenuhi standar,” tegasnya.
Dandim 1801 Manokwari meminta para guru di setiap sekolah untuk sama-sama memperhatikan MBG yang diantar sebelum dibagi ke anak-anak.
“Kami hanya mengingatkan pihak sekolah perhatikan kebersihan saat anak-anak makan. Misalnya cuci tangan dan sediakan alat makan yang higienis, karena dapur MBG hanya menyediakan makanan dan tempatnya,” jelasnya.
Menurutnya, MBG di Manokwari sudah menjangkau 23.540 anak sekolah melalui sembilan dapur sehat yang beroperasi di wilayah perkotaan.
Sampai saat ini, seluruh dapur sehat masih beroperasi di wilayah perkotaan. Sedangkan, di wilayah Warmare, Prafi, Masni, Sidey, Manokwari Utara, dan Manokwari Selatan belum terlayani. [SDR-R4*]