• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, November 23, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Peningkatan SDM, Asprov PSSI Papua Barat Gelar Pelatihan Wasit & Pelatih Berlisensi

AdminTabura by AdminTabura
21/08/2025
in PAPUA BARAT
0
Peningkatan SDM, Asprov PSSI Papua Barat Gelar Pelatihan Wasit & Pelatih Berlisensi

Coach Zaenal A. Zapello dan Coach Yopie Riwoe mulai memberikan pelatihan di salah satu ruangan di BPSDM Provinsi Papua Barat, Manokwari, kemarin. TP/FSM

0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Papua Barat menggelar pelatihan untuk wasit lisensi C2 Nasional dan pelatih lisensi C Diploma PSSI yang berlangsung di gedung Diklat BPSDM Papua Barat di Manokwari, Rabu (20/8/2025).

Ketua Asprov PSSI Papua Barat, Faisal Kelian mengatakan, pelaksanaan pelatihan ini bertujuan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pelatih dan wasit untuk memperoleh lisensi setingkat di atas lisensi sebelumnya.  

Dikatakan Faisel, peserta pelatihan ini tidak hanya berasal dari Manokwari Raya dan Kabupaten se Papua Barat. Tetapi juga, ada peserta yang berasal dari Provinsi Papua, Papua Barat Daya, Papua Selatan dan Papua Pegunungan. 

“Jumlah peserta pelatihan baik wasit dan pelatih berjumlah 40 orang terdiri dari 20 peserta pelatihan wasit dan 20 peserta lain mengikuti pelatihan pelatih,” kata Faisel kepada wartawan di sela-sela pembukaan pelatihan di BPSDM Papua Barat, kemarin.

Dijelaskan Fainsel, pelatih yang turut serta dalam kegiatan ini berasal dari Raja Ampat, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Manokwari Raya, sedangkan wasit diantaranya berasal dari Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Biak dan Papua Tengah.

“Bahkan, ada dua peserta wanita khusus untuk pelatihan wasit. Kita memang ingin agar ke depan sepakbola Papua Barat maju dan berkembang,” sambung Faisal.

Lebih lanjut, kata Faisal, pelatihan wasit lisensi C2 Nasional berlangsung hingga 26 Agustus, dan untuk pelatihan pelatih lisensi C Diploma PSSI hingga 1 September.

“Materi berupa teori dan juga praktek lapangan yang menggunakan sport center Unipa. Kita datangkan instruktur profesional dengan menyurati PSSI. Tujuannya menghasilkan wasit dan juga pelatih profesional sesuai jenjang lisensi,” ujarnya lagi.

Sebelumnya Asprov PSSI Papua Barat, telah mengumumkan rencana pelatihan wasit dan pelatih, terutama untuk tujuh Askab di Papua Barat. Namun beberapa diantaranya tak hadir.

“Mungkin karena terkendala anggaran, tapi beberapa peserta diantaranya ikut pelatihan dengan biaya pribadi termasuk yang dari luar Papua Barat,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan program kerja dari Asprov PSSI Papua Barat tahun 2025 dengan melibatkan dua instruktur dari PSSI Pusat, yakni coach Zaenal Abidin Zapello dan coach Yopie Riwoe, tandas Faisel.

Ditempat yang sama, Coach Zaenal Abidin Zapello mengatakan, proses pelatihan bagi pelatih lisensi C Diploma akan berlangsung selama 13 hari atau 2 minggu kedepan.

Dikatakan Zaenal, teknis dalam pelaksanaan pelatihan ini akan melakukan pengajaran teori dan pengajaran praktek.

“Dalam pengajaran teori para peserta akan mengikuti ujian teori umum dan khusus. Demikian juga ujian praktek akan dilakukan sebanyak 2 kali,” jelas Zaenal kepada wartawan, kemarin.

Ia menjelaskan, secara teknis para peserta akan dibimbing di pagi hari dari Pukul 07.30 WIT – 12.00 WIT untuk pengajaran teori. Sedangkan, dari pukul 15.00 WIT – 18.00 WIT pengajaran praktek.

“Siklus ini akan berlangsung selama 2 minggu. Kalau pun ada perubahan, itu bersifat insidentil. Menjadi pelatih tidak bisa coba-coba artinya ada panggilan dalam dirinya, tapi kalau ikut-ikutan akan terbentur,” ujarnya.

Menurutnya, untuk menjadi pelatih pemula maupun professional harus mengetahui tentang proses pelatih mulai dari menyiapkan dirinya, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi.

Ia menerangkan, untuk pelatih berlisensi C dapat melatih tim pada liga suratin, baik tim sepakbola Usia 13, Usia 15 dan Usia 17. Tetapi, informasi yang akan datang, mungkin di tahun 2027 ada perubahan kualifiasi pelatih.

“Perubahan regulasi kompetisi sepakbola sangat cepat, di tahun ini pelatih untuk liga III harus memiliki lisensi A. Sedangkan pelatih pada liga suratin tahun ini juga harus memiliki lisensi B, maka pesan saja teman-teman terus belajar, karena makin lama lisensi untuk pegang tim semakin tinggi,” tandas Zaenal.

Sementara itu, peserta pelatihan wasit perempuan asal Manokwari, Monika O. Wokrar menyampaikan appresiasi terhadap Asprov PSSI Papua Barat yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan bagi wasit di Papua Barat.

Menurutnya, dengan mengikuti pelatihan wasit berlisensi ini, tentunya akan banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang dirinya peroleh sebagai bekal untuk melatih tim-tim di wilayah Papua Barat.

“Saat ini saya punya lisensi wasit baru C3. Saat ini saya baru mengikuti pelatihan untuk mengambil lisensi C2. Selama ini yang belum turun lapangan untuk pegang tim, tapi kalau untuk pertandang sparing saya langsung turun,” tandas Wokrar. [FSM-R5]

Previous Post

Vascodamneen Raih Juara I Lomba Kampung Tingkat Papua Barat

Next Post

PLTS Dukung Produksi Es Balok Nelayan Fakfak: Solusi Energi Terbarukan di Pesisir Papua Barat

Next Post
PLTS Dukung Produksi Es Balok Nelayan Fakfak: Solusi Energi Terbarukan di Pesisir Papua Barat

PLTS Dukung Produksi Es Balok Nelayan Fakfak: Solusi Energi Terbarukan di Pesisir Papua Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!