Manokwari, TP – Bulog Cabang Manokwari menyiapkan kurang lebih 2.078-ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dalam rangka menjaga stabilitas harga.
Kepala Bulog Cabang Manokwari, Sheika Irawaty mengungkapkan, Bulog kembali mendapatkan penugasan menjual beras SPHP, sejak Juli 2025.
Dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau di bawah harga pasar, di tengah situasi harga beras yang naik.
“Kita sudah ready sejak Juli mulai berjualan. Kita digenjot untuk berjualan agar masyarakat tidak kesusahan. Dalam arti tetap terjangkau dengan harga di bawah pasar-lah,” jelas Sheika kepada Tabura Pos via telepon saat dihubungi Tabura Pos, Rabu (20/8/2025), belum lama ini.
Ia menyebutkan, untuk menjawab kebutuhan beras di Manokwari, Bulog saat ini memiliki stok beras SPHP sebanyak 2.078 ton.
“Stok kami ready. Ada sekitar 2.078 ton. Kalau beras SPHP tetap jalan terus,” ungkapnya.
Sheika menambahkan, Bulog menargetkan dapat menjual beras SPHP sebanyak 700-ton dalam jangka satu bulan.
“Target kita sebenarnya sebanyak-banyaknya, sekitar 700-ton pr bulannya, tapi tergantung lagi dengan daya beli masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sejauh ini penjualan beras yang ada subsidi pemerintah tersebut di wilayah kerja Bulog Cabang Manokwari, sudah diperluas.
Sebelumnya, hanya dijual oleh mitra yang berada di Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi. Tetapi, saat ini sudah banyak pengecer yang melakukan verifikasi untuk menjual beras SPHP tersebut.
Kepala Bulog Cabang Manokwari menambahkan, meskipun tempat penjualan beras SPHP diperluas, namun tetap dalam pengawasan dan pembatasan. Setiap orang, dibatasi pembeliannya maksimal dua karung.
“Kepada masing-masing orang dibatasi harus dua karung tidak boleh lebih,” bebernya.
Ia membeberkan, pembatasan dilakukan dengan tujuan tidak dijual belikan lagi dan dilakukan penimbunan. Karena secara aturan tidak diperbolehkan.
“Beras SPHP in ikan masih berlanjut terus sampai Desember, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan beras sehingga harus menimbun. Lebih baik diambil sesuai kebutuhan dan berasnya tetap fresh, karena stok kami ready,” pungkas Sheika. [SDR-R4-]


















