Kranggan, TP – Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, mahasiswa KKN Kelompok 83 Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan kegiatan pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Program ini ditujukan bagi ibu-ibu PKK sebagai sarana untuk menumbuhkan kreativitas sekaligus menambah keterampilan yang dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Pelatihan yang mengusung tema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Melalui Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan” ini memanfaatkan bahan alam sekitar seperti daun jati, daun ketapang, dan bunga hias. Para peserta diajarkan teknik plotting (tumbuk), yakni mencetak motif daun pada kain polos dengan cara sederhana tanpa menggunakan pewarna kimia.
Menurut salah satu mahasiswa pelaksana, kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru tetapi juga membuka peluang usaha kecil. “Kami ingin ibu-ibu PKK memiliki keterampilan yang mudah diterapkan di rumah, ramah lingkungan, dan berpotensi menghasilkan produk bernilai jual,” jelas salah satu mahasiswa KKN.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan alat dan perlunya pendampingan dalam praktik. Namun, semangat dan antusiasme ibu-ibu PKK membuat kegiatan berjalan dengan baik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peserta dalam membuat motif ecoprint. Produk yang dihasilkan dapat dikembangkan menjadi kerajinan sederhana seperti taplak meja, syal, atau tas. Ke depan, hasil karya ini diharapkan bisa dipasarkan melalui kegiatan desa, termasuk Bogaloka, pasar mingguan yang rutin digelar di Desa Kranggan.[**]



















