Bintuni, TP – Sholeh Nabi, Anak muda asal Kampung Taroy, Suku Sebyar – salah satu dari Tujuh Suku di Teluk Bintuni yang juga alumni P2TIM Electrical angkatan ke-7 tahun 2021.
Ia mengisahkan, saat pertama mengikuti pelatihan di P2TIM, Sholeh merasa sangat senang karena menemukan banyak hal baru yang membuka pikirannya: mulai dari belajar skill teknik, hingga memahami arti penting aturan, disiplin, dan karakter.
“Semua itu ternyata bukan sekadar teori, tapi bekal nyata yang membentuk kebiasaan kerja dan standar profesional di dunia industri.
Berbekal ilmu, sertifikat berstandar nasional dan internasional, serta dukungan para trainer yang sabar dan penuh motivasi, Sholeh pun berani melangkah maju.
Ia gigih mencari pekerjaan, pantang menyerah melamar di berbagai kesempatan – hingga akhirnya berhasil bergabung dengan BP LNG Tangguh, melalui program Job Training Acceleration Programme (JTAP) di bagian production.
Ia mengungkapkan, prinsip sederhana tapi penuh maknalah yang selalu ia pegang: “Masa orang luar bisa kerja di tanah kita, baru saya tidak bisa? Kalau mereka bisa, kenapa saya tidak bisa?” ucapnya.
Tekad itu, ditambah niat untuk membanggakan keluarga dan memperbaiki ekonomi, jadi bahan bakar semangat Sholeh hingga sampai di titik ini.
Sekarang, Sholeh ingin berbagi pesan untuk ade, kaka, dan saudara-saudaranya – khususnya generasi muda Tujuh Suku: ” Daripada bingung, tidak jelas arah, atau menganggur, ayo manfaatkan kesempatan dengan ikut P2TIM. Bisa jadi ini jalan buat membuka pikiran, membentuk disiplin, dan meraih masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
“Karena pada akhirnya, tidak ada yang bisa mengubah hidup kita kecuali diri kita sendiri. Kalau bukan kita yang angkat derajat keluarga dan daerah tercinta, lalu siapa lagi?” Pungkasnya.[Rls]


















