Kranggan, TP – Selasa (19/8/2025) Kelompok KKN 83 Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) melaksanakan program kerja digitalisasi UMKM dengan fokus pada pelaku usaha pandai besi di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Program ini meliputi pembuatan Google Maps sebagai sarana promosi lokasi usaha dan pembuatan MMT untuk membantu pengelolaan usaha secara digital.
Mahasiswa KKN 83 bekerja sama dengan pelaku UMKM pandai besi untuk mendata dan memetakan lokasi usaha mereka dalam Google Maps. Dengan adanya Google Maps UMKM Pandai Besi Desa Kranggan, diharapkan konsumen dapat dengan mudah menemukan alamat dan informasi produk secara online, meningkatkan aksesibilitas dan potensi penjualan usaha.

Kegiatan digitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM pandai besi di Desa Kranggan dengan memanfaatkan teknologi digital agar usaha mereka dapat tumbuh dan berkembang di era modernisasi bisnis.
Program kerja ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN UNISRI dalam mengembangkan potensi lokal sekaligus meningkatkan kapasitas pelaku usaha melalui inovasi digital yang aplikatif dan mudah dijalankan.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan dan pemasangan MMT dan foto bersama mahasiswa KKN dan para pelaku UMKM pandai besi sebagai dokumentasi keberhasilan program kerja KKN 83 UNISRI.
Kelompok KKN 83 UNISRI Laksanakan Pembuatan dan Pemasangan Plang Pembagian Batas Wilayah di Desa Kranggan. Rabu (6/8/2025) Kelompok KKN 83 Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) melaksanakan program kerja pembuatan dan pemasangan plang pembagian batas wilayah di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperjelas dan menegaskan batas administratif desa demi menciptakan ketertiban serta mencegah konflik terkait wilayah antar warga.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa bekerja sama dengan perangkat desa dan masyarakat setempat untuk menentukan titik-titik strategis yang akan dipasangi plang batas wilayah desa.
Setiap plang memuat informasi nama desa, batas wilayah dengan desa tetangga, serta tanda visual sebagai petunjuk jelas bagi masyarakat.

Program kerja ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN UNISRI dalam mendukung pembangunan desa dan memperkuat tata kelola wilayah secara administratif. Harapannya, dengan adanya plang pembagian batas wilayah, masyarakat dapat terarah dalam menjaga batas desa. [**]


















