• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, September 4, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home News

Wamen Diktisaintek: Perguruan tinggi harus berdampak bagi masyarakat

AdminTabura by AdminTabura
27/08/2025
in News
0
Gubernur PBD: Kualitas pembangunan kantor pemerintah harus dijaga

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Prof. Dr. Fauzan usai peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Universitas Muhammadiyah Papua Barat di Manokwari, Sabtu (23/8/2025). ANTARA/Ali Nur Ichsan

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI Prof. Dr. Fauzan menyatakan keberadaan perguruan tinggi di Indonesia maupun di Tanah Papua khususnya, harus menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat.

“Dalam era pemerintahan Presiden Prabowo, kami mencanangkan program Kemendiktisaintek Berdampak sebagai langkah strategis melakukan perubahan tata kelola perguruan tinggi,” kata Fauzan usai peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Universitas Muhammadiyah Papua Barat di Manokwari, Sabtu.

Ia menjelaskan pendidikan tinggi adalah ekosistem yang dihuni manusia unggul sehingga keberadaannya wajib memberi manfaat langsung bagi daerah.

Perguruan tinggi tidak boleh tinggal diam menghadapi persoalan yang terjadi di daerah seperti stunting, pengangguran, hingga rendahnya produktivitas masyarakat.

Perguruan tinggi harus turun membumi, berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Tujuannya bukan sekadar menyelesaikan masalah, tetapi juga membentuk peradaban baru melalui ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi

Sebagai contoh, Kemendiktisaintek telah membuat proyek percontohan di Nusa Tenggara Timur dengan membentuk konsorsium perguruan tinggi negeri dan swasta.

“Melalui konsorsium tersebut, perguruan tinggi berkolaborasi untuk menyelesaikan persoalan stunting. Mereka mengarahkan kegiatan KKN tematik memberikan pendampingan kepada keluarga stunting,” ujarnya.

Ia mengatakan masyarakat sebenarnya membutuhkan karya ilmiah dan riset dari perguruan tinggi untuk menjawab persoalan mereka.

Karya akademik harus memiliki daya fungsi luas dalam menjawab tantangan pembangunan daerah, seperti percepatan swasembada pangan, energi, dan penguatan ekonomi nasional.

Jangan sampai karya ilmiah dan riset hanya berakhir menjadi jurnal atau miniatur laboratorium.

Perguruan tinggi juga tidak boleh hanya menghasilkan lulusan berijazah, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mampu menjawab kebutuhan dunia kerja.

Perguruan tinggi tidak salah jika berkolaborasi dengan pemerintah daerah membentuk lembaga pelatihan keterampilan untuk membeli bekal bagi pengangguran lulusan SD-SMA.

“Pendidikan tinggi harus mampu merespons kondisi lingkungan dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya,” katanya.

Ia menegaskan pendidikan tinggi harus menjadi motor, pemimpin, sekaligus inisiator terbentuknya ekosistem yang terdiri atas perguruan tinggi, pemerintah daerah, dunia usaha, dan industri agar bersama-sama bergerak menyelesaikan persoalan daerah.(ANTARA)

Tags: #ANTARA#MENYAPA NUSANTARAANTARAMENYAPA NUSANTARA
Previous Post

2.700 pelajar di Teluk Wondama terima program Makan Bergizi Gratis

Next Post

Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Evaluasi Kendaraan Dinas Operasional di Polda Papua Barat dan Jajaran

Next Post
Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Evaluasi Kendaraan Dinas Operasional di Polda Papua Barat dan Jajaran

Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Evaluasi Kendaraan Dinas Operasional di Polda Papua Barat dan Jajaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!